Ganjar Tak Ingin Jumawa Didukung Jokowi: Semua Masih Komunikasi

Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo enggan menyimpulkan dan membeberkan kemungkinan dirinya mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ganjar menyebut segala kemungkinan itu masih dalam tahap komunikasi.

Adapun pernyataan itu Ganjar sampaikan usai menghadiri acara 'Ngopi bareng Ganjar bersama Purnawirawan TNI-Polri' yang diinisiasi oleh Relawan Ganjar Punya Rakyat (Gapura) Nusantara.

"Belum, belum. Semua lagi masih dalam proses komunikasi dan seleksi," kata Ganjar di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (30/7).

Ganjar sebelumnya juga menyampaikan capres dukungan Jokowi ditentukan oleh dirinya sendiri. Menurutnya, hal itu harus dihormati.

Lihat Juga : Ganjar Akan Koreksi Program Jokowi yang Tak Pas jika Menang Pilpres

"Itu keputusan dari Pak Jokowi yang harus kita hormati siapapun yang beliau akan dukung. Kan itu hak politik beliau," ujarnya.

Putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka sebelumnya mengatakan dukungan ayahnya sudah mengarah ke salah satu bacapres di Pilpres 2024. Namun, Wali Kota Solo itu masih enggan mengungkap satu sosok tersebut.

Lihat Juga : Prabowo Unggah Foto Salam Komando Bareng Ganjar

"Sudah (ke satu capres). Ya entar saja (ciri-cirinya)," kata Gibran di Kwitang, Jakarta, Kamis (27/7).

Sementara hingga saat ini sudah ada tiga nama bacapres mengemuka. Yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ganjar diusung oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Belakangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ikut memberikan dukungan bersama dua parpol nonparlemen lain: Perindo dan Hanura.

Lihat Juga : Ganjar Ungkap Maksud Pertanyaan 'Kita Cocok Enggak' saat Ketemu Anies

Sementara Prabowo diusung partainya, Gerindra. Berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Prabowo belum juga mengumumkan bakal cawapresnya meski sejak awal santer bakal berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.

Sementara Anies diusung tiga parpol: Nasdem, PKS, dan Demokrat. Sama seperti dua bacapres yang lain, Anies juga belum mengumumkan bakal cawapresnya.