Nurul Ghufron soal Follow Akun Twitter: Semula Bukan Akun Porno

CNN Indonesia
Senin, 31 Jul 2023 10:50 WIB
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron meluruskan isu yang menyebut dirinya mem-follow akun porno di media sosial.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron meluruskan isu yang menyebut dirinya mem-follow akun porno di media sosial. (CNN Indonesia/ Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyebut akun yang sempat dirinya ikuti (follow) ternyata diretas (hack) dan berubah menjadi akun porno.

Pernyataan itu disampaikan sebagai respons dari informasi yang menyebut Ghufron mengikuti akun porno di media sosial Twitter.

Ghufron menjelaskan bahwa karakter akun media sosial (medsos) itu dapat diubah, sehingga memungkinkan akun yang mulanya biasa berubah menjadi akun porno. Lalu, akun itu di-screenshot atau foto tangkapan layar untuk disebarluaskan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terbukti akun porno yang disebut saya follow tersebut sesungguhnya akun yang dibuat pada Agustus 2022, semula bukan akun porno tetapi entah kapan mengubah nama menjadi akun porno, yang isinya juga tidak jelas apa," ujad Ghufron dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/7).

Selain itu, Ghufron mengaku jarang membuka akun Twitternya. Ghufron menyebut sudah banyak akun media sosial yang tidak diperhatikan itu dimasuki pihak lain atau hack dengan tujuan tak baik, termasuk tujuan pembunuhan karakter yang dinilai dirinya alami.

Kemudian, Ghufron mengatakan informasi bahwa akunnya mengikuti akun porno tersebut awalnya berasal dari pegawai KPK. Dia pun langsung berhenti mengikuti atau unfollow akun itu pada hari besok paginya. Kendati demikian, Ghufron menyebut hal itu

"Tapi sekali lagi itu tidak membuktikan bahwa sayalah yang mem-follow akun porno tersebut, bahwa untuk membuktikan kepantasan saya mem-follow akun porno tersebut, silahkan tracking dan bandingkan dengan akun media sosial lainnya, baik di Twitter sendiri, maupun di akun Facebook, dan Instagram saya, selanjutnya Anda dapat menilai sendiri," kata Ghufron.

Menurut Ghufron, informasi yang tidak benar itu disebarkan untuk membunuh karakter, menghinakan dan merendahkan harkat dan martabatnya. Selanjutnya, Ghufron menyinggung soal teror yang dialami para pimpinan lembaga antirasuah.

"Mohon masyarakat memahami pembunuhan karakter ini terjadi pada hari Jumat malam tanggal 28 Juli 2023, ketika kami dalam beberapa hari ini sedang banyak mendapat tantangan dan ancaman atau teror nyawa dan kekerasan, yang disampaikan ke WhatsApp maupun karangan bunga yang dikirim ke rumah rumah struktural dan pimpinan KPK karena memberantas korupsi. Serangan pembunuhan karakter ini adalah bagian dari tantangan tersebut," jelas Ghufron.

Lebih lanjut, Ghufron meminta masyarakat untuk berhenti menebar isu pembunuhan karakter itu dan fokus terhadap pemberantasan korupsi.

Selain itu, Ghufron juga mengajak masyarakat untuk mendukung KPK dalam memberantas korupsi dan tidak mengikuti serangan balik koruptor kepada lembaga yang dipimpin Firli Bahuri ini.

(pop/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER