Rocky Gerung: Saya Pasti Dipanggil Polisi karena Ganggu Pikiran Jokowi
Setelah dilaporkan kelompok relawan ke Bareskrim Polri atas tudingan telah menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi), akademisi Rocky Gerung buka suara. Dia mengaku tidak menghina Jokowi.
Laporan relawan Jokowi atas dugaan penghinaan yang dilakukan Rocky Gerung telah ditolak Bareskrim pada Senin (31/7). Menurut pengakuan penasihat hukum relawan Jokowi, Ferry Manulang, laporan itu ditolak dan bentuknya jadi aduan masyarakat.
Di sisi lain, Rocky Gerung yakin besok (1/8) dia akan dipanggil polisi gara-gara laporan relawan Jokowi ke Bareskrim tersebut.
"Besok saya pasti dipanggil polisi karena kemarin saya mengganggu pikiran Pak Jokowi yang lagi viral sekarang. Bagaimana mungkin saya dituduh menghina Presiden Jokowi?" ujar Rocky ketika mengisi Dialog Akal Sehat bertajuk 'Etika Politik Mematangkan Demokrasi Indonesia' di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), seperti dikutip dari Detik, Senin (31/7)
Menurut Rocky, jabatan presiden hanyalah fungsi. Dia juga menepis tuduhan telah menghina Jokowi. Rocky mengaku mengkritik kedudukan Jokowi sebagai presiden.
"Presiden, kita pilih setiap lima tahun, mana ada martabat berganti setiap lima tahun. Jadi kacau cara berpikir bangsa ini, tidak boleh ada personifikasi pada Presiden Jokowi," terangnya.
Sejumlah relawan Presiden Jokowi mendatangi Bareskrim Polri diJakarta untuk melaporkan Rocky Gerung. Relawan menganggap Rocky sudah menghina Jokowi seperti dalam sebuah video viral yang beredar.
"Ini adalah pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan, terhadap presiden," kata Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani, yang merupakan salah satu organisasi relawan Jokowi, di Mabes Polri, Senin (31/7).
Benny menyatakan, tidak bolah ada seorang pun yang menghina presiden. Sebab, Presiden Indonesia adalah hasil pemilihan secara demokrasi.
"Presiden kita ini hasil dari proses demokrasi, yang dipilih oleh mayoritas rakyat Indonesia. Presiden kita diakui bahkan disegani oleh presiden-presiden dunia lainnya sehingga apa yang dilakukan Rocky Gerung itu menghancurkan, meluluhlantakkan kesabaran kami," beber Benny.
Ucapan Rocky menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, Rocky tampak sedang mengisi sebuah acara. Dalam video itu, Rocky mengkritik kunjungan Jokowi ke China yang membahas tentang IKN. Setelah itu, apa yang diucapkan oleh Rocky menjadi dasar laporan relawan Jokowi ke polisi.
(wiw)