Polisi Usut Kebakaran di Ponpes Polewali Mandar Sulbar

CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2023 07:27 WIB
Humas RSUD Hajja Andi Depu Polman mengatakan ada beberapa santri yang terluka akibat kebakaran. Kini, santri yang terluka sedang menjalani perawatan.
Ilustrasi. Kebakaran Ponpes di Polewali Mandar. (Antara Foto/Bayu Pratama)
Makassar, CNN Indonesia --

Ruang tempat latihan kerja sebuah pondok pesantren di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat meledak dan terbakar, Sabtu (12/8).

Sebanyak delapan santri Ponpes Al Wasilah itu pun terluka, dan ada beberapa yang masuk ICU di RSUD Hajja Andi Depu, Polman. Pihak kepolisian setempat pun sudah turun tangan untuk menyelidiki ledakan dan kebakaran tersebut. Berdasarkan pemeriksaan sementara ledakan dan kebakaran ruang latihan kerja itu diduga akibat percikan api rokok.

"Jadi ruangan itu tempat penyimpanan bahan kimia berupa tinner cat yang sangat mudah terbakar. Tinner itu meledak setelah terpercik api dari salah seorang santri yang merokok," kata Kapolres Polman, AKBP Agung Laksono, Minggu (13/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kami masih melakukan penyelidikan kejadian itu," imbuhnya.

Terpisah, mengutip dari detik.com, KBO Satreskrim Polres Polman Iptu Iwan Rusmana pada Minggu mengatakan pihaknya masih fokus pada pemeriksaan saksi dan mengumpulkan barang bukti. Penyidik juga berencana memeriksa korban yang dianggap saksi kunci dalam insiden tersebut.

"Belum bisa disimpulkan (penyebab kejadian) karena saksi kunci masih sakit semua, belum bisa diambil keterangan," tambahnya.

Iwan menyebut pihaknya baru akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulbar juga akan diturunkan untuk menyelidiki insiden ini.

"Rencana besok (Senin) kita akan olah TKP melibatkan tim Labfor," jelas Iwan.

Ledakan saat istirahat

Peristiwa itu bermula ketika para santri yang berada di ruangan pelatihan tersebut, kata Agung, sedang beristirahat di dalam ruangan yang berisi cairan tinner dan cat. Kemudian tiba-tiba terdengar suara ledakan.

Kemudian para santri tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hajjah Andi Depu Polman untuk mendapatkan perawatan medis.

Terpisah, Humas RSUD Hajja Andi Depu Polman, Yusuf Daud mengatakan pihaknya masih menangani delapan santri yang mengalami luka bakar.

"Tiga orang sudah rawat ICU dan 2 orang rencana pindah ICU lagi, selebihnya 3 orang masih di IGD," katanya.

(mir/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER