NasDem Minta Anies Tak Pilih Cawapres Hanya karena Punya Partai

CNN Indonesia
Rabu, 02 Agu 2023 00:25 WIB
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengatakan Anies Baswedan memang telah diberi mandat untuk memilih cawapres di Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengingatkan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan tak memilih cawapres hanya karena memiliki partai. (CNN Indonesia/Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengingatkan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan tak memilih cawapres hanya karena memiliki partai.

Ali mengatakan Anies memang telah diberi mandat untuk memilih cawapres di Pilpres 2024. Ia mengingatkan tiga partai pendukung telah meneken kesepakatan soal tiga kriteria cawapres yang harus dipilih Anies.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seseorang dipilih sebagai cawapres bukan pertimbangannya karena mempunyai partai, bukan pertimbanganya Anies bisa maju saja," kata Ali dalam keterangannya, Selasa (1/8).

Ali menerangkan tiga syarat tersebut yakni, bisa membantu proses kemenangan, menjaga stabilitas koalisi, dan membantu pemerintahan berjalan efektif nantinya.

Khusus poin pertama, kata Ali, Anies harus memilih cawapres yang bisa menambal kekurangan basis elektoral di beberapa daerah. Ali mengaku tak ingin memilih cawapres hanya untuk memenuhi syarat bisa maju sebagai capres.

Menurut Ali, Anies harus bisa menjelaskan kepada tiga partai koalisi terkait cawapres yang dipilih. Alasan-alasan tersebut harus berdasarkan pendekatan saintifik dan ilmiah.

"Ketika Anies sudah memilih si fulan untuk menjadi cawapres, maka, Anies harus mampu menjelaskan kepada partai koalisi. Anies harus menjelaskan dengan pendekatan saintifik, indikator-indikator ilmiah," ujarnya.

Anggota Komisi III DPR itu khawatir penentuan cawapres hanya karena pertimbangan memiliki partai justru akan melemahkan koalisi. Menurutnya, koalisi bisa saja bubar jika usulan cawapres tak dipilih dari partai.

"Maka itu pengingkaran terhadap komitmen koalisi, karena sejak awal koalisi ini sudah disepakati setara. Tidak ada ketua kelasnya," kata Ali.

Anies hingga kini belum menentukan cawapresnya sebagai bakal capres dari koalisi perubahan. Sejumlah politikus dari partai koalisi tersebut memberi sinyal cawapres akan ditentukan pada menit akhir.

Salah satu sosok yang disebut-sebut bakal dipilih Anies adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun, AHY menyerahkan sepenuhnya kepada Anies.

(thr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER