Keluarga Ungkap Kabar Baru Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Kabupaten Subang, belum juga terungkap setelah hampir dua tahun. Kedua korban adalah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Keduanya ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu. Terkini, penyidik Polda Jawa Barat disebut membentuk tim baru untuk mengungkap kasus tersebut.

Lilis Sulastri (53) kakak dari Tuti menyebut dalam beberapa waktu ke belakang, polisi mencari informasi dengan kembali mendatangi pihak keluarga. Menurutnya, polisi hendak memberi tahu bahwa tim penyidik saat ini merupakan wajah-wajah baru.

Lihat Juga : Pria Terduga Pembunuh Ibu Anak di Subang Ditangkap di Jakarta Utara

"(Polisi yang datang) baru semua, beda dengan polisi yang dulu meriksa dari Polda katanya baru dibentuk lagi tim yang dari Polda Jabarnya. Jadi katanya dibentuk lagi yang baru. Ke sini ke rumah saya cuma menanyakan apa yang dulu di BAP sebelumnya, jadi cuma sama garis besarnya aja," ujar Lilis dikutip dari detikJabar, Rabu (2/8).

Dari pertemuan dengan tim penyidik dari Polda Jabar yang baru, Lilis mengatakan, pihak keluarga korban juga kembali dimintai keterangan kembali dengan pertanyaan yang sudah ditanyakan sebelum-sebelumnya.

"Sejauh ini sudah ada pemeriksaan lagi kemarin dipanggil baru keluarga wak Yeti, wak Ida itu kakak saya sama kakak korban. Denger-denger dari Ciseuti (TKP) juga ada diperiksa," katanya.

"Ya, diperiksanya yang ditanyakan cuma itu-itu saja yang sudah di BAP sebelumnya, katanya ada masalah keluarga apa enggak? Terus harmonis apa enggak?" sambungnya.

Lihat Juga : 3 Bulan Mandek, Polda Jabar Ambil Alih Kasus Pembunuhan Subang

Lilis menuturkan adanya pemeriksaan saksi-saksi kembali, pihak keluarga pun menyambut baik. Ia berharap kasus pembunuhan bisa segera terungkap.

"Harapan saya sama keluarga tetap pengen cepat-cepat terungkap sudah mau 2 tahun juga saya sampai sekarang masih sedih kakak saya sama keponakan saya yang ngebunuhnya belum ada. Siapapun itu pelakunya tolong tangkap, kasian sama korban," ujarnya.