PSI soal Arah Dukungan Capres 2024: Kompas Kami Pak Jokowi

CNN Indonesia
Rabu, 02 Agu 2023 19:40 WIB
Politikus PSI Grace Natalie menyatakan Jokowi menjadi 'kompas' PSI dalam menentukan arah dukungan di Pilpres 2024. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan partainya akan mengikuti arah Presiden Joko Widodo dalam menentukan dukungan di Pilpres 2024. Menurutnya, Jokowi adalah 'kompas' bagi PSI.

"Jadi kompas kami hari ini dalam menentukan dukungan adalah Pak Jokowi. Kapan akan diumumkan, tunggu saja," kata Grace usai bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Markas PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/8).

Ia menyebut PSI tegak lurus dengan Jokowi. Namun, kata dia, bukan berarti PSI menjadi bebek yang sekadar mengikuti.

"PSI tegak lurus pada pak Jokowi, bukan manut apa aja kata pak Jokowi dalam artian ngebebek, enggak," ujarnya.

Grace menilai program dan kinerja Jokowi selama sembilan tahun terakhir cukup berhasil, sehingga PSI menginginkan calon presiden selanjutnya melanjutkan warisan Jokowi.

Dalam kesempatan itu, ia pun tak membenarkan atau membantah PSI berencana atau sudah merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra dan PKB. Ia hanya memastikan PSI akan 'mengimami' jejak Jokowi.

Grace juga menyebut PSI masih memiliki sejumlah agenda seperti Kopdarnas pada akhir bulan ini untuk membahas perihal arah dukungan mereka pada Pilpres 2024.

PSI sebelumnya telah mengumumkan dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Ganjar dipilih lewat hasil hasil rembuk rakyat atau penjaringan nama capres yang dilakukan PSI.

Deklarasi dukungan tersebut dilakukan PSI pada Oktober 2022 lalu atau jauh sebelum Ganjar resmi diumumkan oleh PDIP. Namun, PSI hingga kini belum diterima langsung oleh PDIP sebagai partai pengusung.

Belakangan, pada Mei lalu, Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengatakan partainya belum secara resmi mendukung Gubernur Jawa Tengah tersebut. Giring mengatakan PSI masih menunggu arahan Jokowi.

(khr/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK