Ulang Tahun Anak dan Kue-kue Indah di Tangan Tary Arbi

Tary Arbi mengawali karier di dunia cake decorating pada 2014 tak lama setelah merasakan ketidakpuasan saat memesan kue ulang tahun untuk sang anak.

Saat itu, Tary yang punya latar belakang pendidikan desain merasa kue yang dia pesan tidak memenuhi ekspektasi yang ada di kepalanya.

Akhirnya, untuk mengobati rasa kecewa itu Tary memutuskan untuk membuat sendiri kue-kue kecil untuk acara ulang tahun anaknya dan tetap menggunakan kue yang sudah dia pesan.

Kue-kue kecil itu pun menarik perhatian teman-teman Tary yang hadir di acara ulang tahun anaknya dan mereka bertanya apakah Tary bersedia untuk membuatkan kue-kue serupa untuk mereka.

Melihat peluang usaha di depan mata, Tary pun mengiyakan dan perjalanan sebagai cake decorator pun dimulai dari saat itu.

Merintis usaha sambil tetap bekerja kantoran diakui Tary menjadi tantangan tersendiri.

Dia harus bisa membagi waktu antara pekerjaan di kantor, usaha kecil yang baru dia mulai, dan mengurus keluarga.

Meski mengaku lelah dengan semua pekerjaan itu, Tary tetap menjalani dengan hati senang karena itu sesuai dengan passion-nya.

"Aku selalu mengerjakan hal yang sesuai dengan passion aku, itu kayaknya sudah mendarah daging ya. Karena kalau gak sesuai passion aku gak happy."

Tak hanya sesuai dengan passion, pekerjaan sebagai cake decorator pun menjadi pelampiasan dari mimpi tak kesampaian Tary saat tugas akhir kuliah.

Saat itu Tary mengaku punya mimpi untuk membuat tugas akhir menggunakan clay atau tanah liat dalam bentuk 3D.

Namun mengingat proyek itu akan memakan waktu lama dan berpotensi membuat dia lama lulus, Tary pun mengurungkan niat itu.

Dan waktu bekerja sebagai cake decorator, Tary bertemu dengan bahan bernama fondant yang bisa dibentuk seperti clay dan memori mimpi di masa lalu pun kembali datang.

Tary senang bukan kepalang karena mimpi di akhir masa kuliah itu bisa dia wujudkan dengan media yang lain, yaitu dari clay menjadi fondant.

Bisnis yang semakin besar akhirnya membawa Tary ke persimpangan jalan, fokus meneruskan usaha cake decorating atau kerja kantoran.

Dengan pertimbangan keluarga, pada 2019 Tary akhirnya mengundurkan diri dari pekerjaan kantoran dan fokus untuk membesarkan bisnis yang dia rintis.

"Tapi pada akhirnya saat itu kayak aku merasa harus memilih, dan kenapa akhirnya memilih lebih ke Mangkook Cake ini karena menurut ku value-nya lebih banyak. Maksudnya bukan dari segi uang ya, tapi ya itu pilihan dan aku harus memilih. Ini keputusan yang aku ambil yang menurut ku ini baik buat aku, dan anak-anak, dan keluarga."

Profesi sebagai cake decorator pun mengajarkan satu hal penting dalam hidup Tary, yaitu soal bagaimana menghargai usaha orang lain.

Tary menyebut penghargaan kecil yang dia dapat dari costumer berarti besar bagi dia dan tim, karena ucapan terima kasih yang mungkin bagi sebagian orang hanya hal kecil dan biasa, tapi bagi Tary itu sudah membayar rasa lelah dan lembur yang dia jalani untuk menciptakan costum cake yang sesuai dengan keinginan konsumen.