Polisi Selidiki Kasus Mutilasi Jombang: Korban Perempuan, Organ Hilang

CNN Indonesia
Rabu, 09 Agu 2023 09:52 WIB
Potongan tubuh manusia di dalam karung ditemukan di sungai di Jombang. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Ilustrasi. Potongan tubuh manusia di dalam karung ditemukan di sungai di Jombang. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. (iStockphoto/Herwin Bahar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua karung besar berisi potongan tubuh manusia ditemukan warga yang sedang mencari ikan di sungai di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Jumat (4/8) malam. Kini, polisi tengah menyelidiki kasus mutilasi tersebut.

Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah mulai membusuk. Karung pertama berisi leher hingga kaki, sedangkan karung kedua berisi dua tangan. Bagian kepala korban tak ada.

Jenazah korban mutilasi itu telah dibawa ke rumah sakit untuk autopsi dan identifikasi. Korban diketahui berjenis kelamin perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"TKP ditemukan mayat perempuan usia 25-50 tahun dengan TKP Mojowarno," kata Kasatreskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto di Jombang, dikutip dari Antara, Rabu (9/8).

Ia mengungkapkan korban mempunyai ciri-ciri tinggi badan 145 centimeter sampai 158 centimeter dengan kulit sawo matang. Selanjutnya, rambut berwarna hitam halus dengan panjang 33 centimeter. Kaki korban bagian jempol kanan diketahui pecah-pecah serta telapak kaki pecah-pecah.

"Dari hasil autopsi, perawakan korban ini kecil, tidak gemuk," katanya.

Ia menambahkan tim medis RS Bhayangkara Kediri juga tetap melakukan tes DNA untuk mengetahui lebih detail tentang korban. Sebab, tubuh korban sudah membusuk saat ditemukan.

"Tes DNA untuk prosedur, karena data pembanding juga tidak ada," kata dia.

Aldo mengatakan selain bagian kepala yang belum ditemukan, organ dalam jenazah perempuan tersebut juga hilang. Dokter forensik menduga isi perut dikeluarkan setelah meninggal.

"Dari keterangan dokter forensik tidak menemukan isi perut. Ada indikasi pelaku mengeluarkan isi perut setelah korban meninggal," ucapnya.

Ia menuturkan polisi masih terus mengusut kasus tersebut. Menurut hasil autopsi dokter forensik, tambah Aldo, korban juga sempat mengalami tindak kekerasan.

Ditemukan luka bacok di bagian betis dan bahu dekat bagian dada. Dua luka tersebut terjadi sebelum korban dibunuh dan dimutilasi oleh pelaku.

"Kami tingkatkan ke penyidikan, karena sudah fixed, ini terjadi tindak pidana. Ada korban," kata dia.

Aldo mengatakan polisi tengah mendalami keterangan empat orang saksi berkaitan dengan kasus tersebut. Empat orang saksi tersebut adalah pencari ikan, Kepala Desa Japanan, warga yang lokasi rumahnya di dekat lokasi temuan, serta seorang petani.

Saksi petani mengaku melihat mobil berhenti di lokasi temuan korban beberapa hari sebelum korban ditemukan pada Jumat.

"Tetap kami proses penyidikan. Kami panggil semua saksi dan periksa ulang," ucapnya.

(tim/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER