Bupati Klaten, Sri Mulyani, menggelar program Sambang Warga di Desa Menden, Kecamatan Kebonarum, Rabu (9/8). Kegiatan ini digelar dalam rangka melihat secara langsung pembangunan desa atau kecamatan dan mendengarkan aspirasi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Menden, Sriyanto, menyampaikan aduan masyarakat secara langsung. Di antaranya warga mengeluhkan banyaknya jalan desa yang rusak akibat dilintasi kendaraan angkutan berat proyek jalan tol.
Ia mengatakan keluhan tersebut telah disampaikan kepada pihak pengembang proyek strategis nasional tersebut, namun belum mendapatkan jawaban yang pasti kapan jalan desanya diperbaiki.
Menurutnya, masalah tersebut harus disampaikan mengingat hingga saat ini kondisi jalan tersebut masih rusak parah.
"Keluhan sudah kami sampaikan kepada pengembang, tapi belum ada kepastian. Karena itu, kami mohon arahan dari Ibu Bupati terkait masalah ini," ujarnya.
Di samping itu, Sriyanto juga menyampaikan masih banyaknya masyarakat yang kurang sejahtera di desanya yang belum terkaver program Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
"Hal ini tentu menyulitkan masyarakat yang kurang mampu untuk mengakses fasilitas kesehatan. Karenanya masalah ini membutuhkan perhatian bersama," kata dia.
Sri Mulyani pun menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat lewat kegiatan Sambang Warga.
![]() |
Terkait dengan kerusakan jalan yang terjadi karena imbas pembangunan jalan tol, dia menyampaikan Pemkab Klaten akan segera berkoordinasi dengan pihak pengembang proyek jalan tol terkait masalah tersebut.
Sesuai dengan MoU yang dibuat bersama pengembang jalan tol, ia menambahkan, telah disepakati perbaikan jalan kabupaten maupun desa yang rusak merupakan tanggung jawab pengembang dan akan dilakukan secara bertahap.
"Jika memang jalan yang dilalui belum diperbaiki, silakan disampaikan kepada Pemkab Klaten untuk segera dikoordinasikan dengan pengembang. Karena sesuai dengan perjanjian, pengembang bertanggungjawab atas perbaikannya," paparnya.
Sementara terkait dengan program PBI BPJS Kesehatan, Sri meminta pemerintah desa untuk berkoordinasi dengan OPD terkait. Sehingga masyarakat kurang mampu yang belum masuk dalam program tersebut dapat segera terkaver.
"Program bantuan dari Pemkab Klaten memang ada, tapi porsinya tidak sebanyak yang dikaver oleh Pemerintah Pusat. Silakan koordinasikan dengan OPD terkait, agar masyarakat kurang mampu dapat segera terkaver dan kesehatannya terjamin," ungkapnya.
Dalam Sambang Warga tersebut, turut diserahkan bantuan dari Pemkab Klaten dan Baznas Klaten kepada masyarakat yang membutuhkan.
(adv/adv)