177 Peserta dari 46 Negara Siap Berkompetisi di Ajang iGeo 2023

Sebanyak 177 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas dari 46 negara berkompetisi dalam ajang International Geography Olympiad (iGeo) 2023 pada 8-14 Agustus 2023 di Bandung, Jawa Barat.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan bahwa ada hal yang lebih penting selain menang atau kalah saat berkompetisi.

"Bagian paling berharga dari pengalaman berkompetisi, yaitu bagaimana menempatkan diri, mampu mengambil risiko, dan bersaing dengan baik," tutur Nadiem dalam pembukaan iGeo di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/8).

iGeo disebut Nadiem akan memberi kesempatan bagi peserta untuk bertemu dengan orang baru, dan potensi menjalin relasi. Hal-hal tersebut diyakini Nadiem akan bertahan lebih lama daripada medali.

Menghadapi iGeo, peserta pun melakukan berbagai persiapan. Fiona Zhang asal Indonesia mengungkapkan, dirinya harus menyelesaikan beberapa tahapan sebelum tiba di Bandung. Dia berjanji, tim Indonesia akan berusaha secara optimal.

"Saya harus mengikuti beberapa tahap, yaitu kompetisi sains nasional, pelatihan nasional tahap satu hingga empat, dan hingga akhirnya saya berada di sini," kata Fiona yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

Selain Fiona, ada tiga siswa peserta iGeo 2023 dari Indonesia, yaitu Dimas Dwi Rahmat Susilo (Bandar Lampung), Fikri Ghifari Hanifah (Bandung), dan Mikhaila Rainissa Nugroho (Bogor). Delegasi Indonesia dipimpin oleh Joko Wiratmo dan Wiwin Windupranata.

Peserta asal Tunisia, Fatma, mengatakan bahwa dirinya dan tim dilatih secara intensif selama seminggu. Pelatihan itu mencakup soal-soal geografi, membaca artikel, dan memperlajari jurnal ilmiah.

"Meskipun saya merasa stres dengan soal-soalnya, tapi saya juga sangat bersemangat mengikuti kompetisi ini," katanya.

Dua peserta lain, yaitu Maryam Sophiyah Aliyu asal Nigeria dan Dion Eric Earl Thompson asal Inggris, sama-sama mengaku dilatih secara intensif.

Maryam mengatakan bahwa tak hanya berlatih soal geografi, dia juga mempelajari tentang gunung berapi, sungai, dan laut. Selain itu, Maryam dan tim belajar tentang geografi manusia.

Sementara, Dion dan tim melakukan persiapan berupa menulis esai mengenai geologi di Karibia beserta organisme yang ada di dalamnya selama beberapa minggu terakhir.

"Kami juga membahas tentang peserta iGeo dan memperlajari soal-soal kompetisi geologi pada tahun sebelumnya," kata Dion.

Saat memberi sambutan pada kegiatan pembukaan iGeo 2023, Co-Chair International Geographical Union (IGU) Olympiad Task Force, Susan Lomas berharap agar para peserta dapat menyelesaikan soal-soal dengan baik.

"Saya tahu kalian akan punya pengalaman yang akan kamu ingat untuk selamanya, semoga berhasil," ujar Susan.