Penutupan TMMD Desa Beji, Forkopimda Klaten Serahkan Sembako ke Warga

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 Desa Beji Kecamatan Tulung resmi ditutup. Upacara penutupan digelar di Lapangan Olah Raga Desa Bono, Kamis (10/8) pagi, serta dihadiri Forkopimda Kabupaten Klaten, Asisten dan Kepala OPD Kabupaten Klaten, Forkopimcam Tulung, bersama tamu undangan lain.

Program TMMD Tahap II 2023 di Desa Beji ini menyasar pada pembangunan berupa betonisasi jalan dengan panjang 700m, tebal 15cm, lebar 3m dan talud jalan dengan panjang 700m, lebar 30cm, tinggi 1m. Sedangkan untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, narkoba, pertanian, hingga dan mitigasi bencana.

Adapun Program TMMD Tahap II yang dilaksanakan sejak 12 Juli sampai 10 Agustus 2023 ini dikerjakan bersama-sama dari berbagai unsur dengan total 78 personel. Rinciannya 30 orang dari SST Kodim 0723 Klaten, 1 anggota Polri, 2 orang teknisi, 5 orang aparat desa, dan 40 orang dari unsur masyarakat.

Selaku inspektur upacara, Dandim 0723 Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo menyampaikan program TMMD merupakan salah satu Program Bakti TNI guna mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat.

Program TMMD tersebut mulai dilaksanakan sejak 1980-an yang dulu dikenal sebagai Program ABRI Masuk Desa (AMD) dimana manfaatnya sangat dirasakan bagi masyarakat khususnya bagi yang tinggal di daerah pedesaan.

"Program TMMD secara umum diselenggarakan untuk membantu program pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur serta penanganan permasalahan sosial masyarakat di wilayah terpencil, terpelosok, dan kawasan perbatasan. TMMD ke-117 tahun 2023 kali ini mengangkat tema 'Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat'," ujar Bambang yang membacakan sambutan dari Pangdam IV Diponegoro.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan TMMD Reguler tahun ini diselenggarakan di beberapa Kabupaten di Jawa Tengah antara lain Kabupaten Banyumas, Kulonprogo, Grobogan, dan Karanganyar.

Foto: arsip Pemkab Klaten.

Selain empat Kabupaten tersebut, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung atau imbangan sebagai tekad Kodam IV/Diponegoro dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara menyeluruh.

"Selama kurang lebih satu bulan para Prajurit Kodam IV/Diponegoro, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat saling bahu-membahu, tanpa mengenal lelah berupaya menyelesaikan program TMMD ke-117. Ini adalah sinergitas yang positif dalam menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara," katanya.

"Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja secara maksimal sehingga sasaran fisik TMMD yang berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur diantaranya pengecoran jalan, rehab Pos Kamling, Mushola, jambanisasi, pembuatan pintu air, sumur galian, dan saluran tersier, serta Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dapat diselesaikan tepat waktu," tambah Bambang.

Adapun secara simbolis Forkopimda Kabupaten Klaten menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada Desa Beji. Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang diharapkan membantu kebutuhan sehari-sehari.

Sementara itu, usai meresmikan hasil TMMD, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait yang telah bekerjasama menyelesaikan program TMMD Sengkuyung yang digagas oleh TNI tersebut. Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan menjaga dengan baik hasil TMMD ini sehingga dapat terus digunakan.

"Ini kan dibangun untuk mempermudah masyarakat, maka saya harap masyarakat juga dapat memanfaatkan, menjaga dan merawat apa yang telah diberikan oleh program TMMD ini," ujar Sri Mulyani.

"Saya apresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang ikut menyelesaikan dan mensukseskan program TMMD Sengkuyung ini. Setelah program ini, kemanunggalan serta sinergi antara pemerintah, masyarakat dan TNI dapat terus terjalin," pungkas Sri Mulyani.