Golkar-PAN ke Prabowo, Relawan Ganjar Yakin Koalisi Masih Bisa Bubar

CNN Indonesia
Minggu, 13 Agu 2023 15:12 WIB
Koalisi Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN dideklarasikan hari ini, Minggu (13/8) di Jakarta. Koalisi ini mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Ganjarian Spartan Guntur Romli menilai deklarasi dukungan oleh Partai Golkar dan PAN terhadap Ketua Umum Prabowo Subianto belum mencerminkan peta koalisi selama belum ada kepastian resmi soal capres dan cawapres. 

Menurut Guntur koalisi partai politik belum ada yang solid alias masih cair. 

"Selama belum ada pendaftaran resmi capres-cawapres, maka yang disebut dengan koalisi parpol sebenarnya masih sangat cair dan situasional," kata Guntur dalam keterangan resmi, Minggu (13/8).

"Belum ada koalisi yang solid, karena semuanya ini bisa dilihat sebagai akrobat-akrobat politik untuk mengirimkan kesan dan pesan, bisa jadi koalisi yang ada sekarang nantinya bubar," imbuh dia. 

Guntur juga menilai manuver Golkar dan PAN sebagai sebagai skenario untuk 'mengeroyok' Ganjar Pranowo.

"Ada skenario mengeroyok Ganjar Pranowo dengan menggalang koalisi parpol yang gemuk, tapi Pilpres berbeda dengan Pileg. Dimana tokoh capresnya yang sangat menentukan, bukan koalisi parpolnya," ujarnya.

Guntur mengatakan kondisi tersebut juga tidak jauh berbeda dengan kontestasi Pilpres 2014 silam. Ia menyebut kala itu Presiden Joko Widodo juga 'dikeroyok' oleh gabungan 6 partai politik, termasuk Gerindra dan Golkar.

Meski begitu, Guntur kembali mengingatkan apabila Presiden Jokowi tetap menjadi pemenang dalam Pilpres tersebut. Karenanya, ia meyakini hal serupa akan kembali terjadi pada Pemilu 2024 mendatang.

Guntur tidak menampik apabila sebelumnya pihak Ganjar Pranowo ataupun PDIP telah menjalin komunikasi dengan Golkar dan PAN.

Kendati demikian ia mengaku mendapatkan kabar apabila kedua partai tersebut mengajukan sejumlah 'persyaratan' kepada pihak Ganjar Pranowo. Karenanya ia menilai apabila persyaratan dipenuhi bukan tidak mungkin akan terjadi sekedar 'koalisi dagang sapi'.

Padahal Guntur mengklaim Ganjar sendiri menginginkan kerjasama antar partai politik yang berlandaskan kepentingan rakyat yang berdasar pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Bukan dengan menekan siapa cawapresnya, berapa jatah menterinya dan lain-lain yang berorientasi pada kepentingan kekuasaan semata," tuturnya.

PAN dan Golkar baru saja resmi menyatakan dukungan untuk Prabowo dalam Pilpres 2024 mendatang,

Dukungan sejumlah partai kepada Prabowo Subianti disampaikan bersama di Museum Proklamasi, yang dengan dihadiri Prabowo sebagai bakal capres pada Pilpres 2024, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Dengan bergabungnya PAN dan Golkar, maka Prabowo resmi diusung lima partai. Sebab, PBB juga sebelumnya telah menyatakan dukungan untuk Prabowo.

(tfq/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK