Transjakarta koridor 13, rute Ciledug-Tendean dialihkan imbas kebakaran Halte Transjakarta Tendean, Senin (14/8).
Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph menjelaskan Halte Tendean tak akan melayani penumpang untuk sementara waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jelas kalau rute akan dialihkan, tidak melayani halte ini," kata Joseph di lokasi, Senin (14/8) sore.
Meski demikian, ia menyebut penumpang yang hendak menuju Ciledug atau sebaliknya tetap dapat menggunakan layanan Transjakarta.
Sebagai gantinya, PT TransJakarta mengalihkan rute Tendean ke Halte Rawa Barat imbas kebakaran.
Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan Halte Tendean untuk sementara berhenti beroperasi dikarenakan insiden kebakaran tersebut. Oleh karena itu, Transjakarta melakukan penyesuaian.
"Koridor 13 rute Tendean-Ciledug hanya melayani sampai halte Rawa Barat," kata Yuza dalam keterangannya.
"Lalu untuk rute 13C dilakukan penyesuaian dari Rawa Barat menuju Puri Beta. Kemudian rute L13E juga penyesuaian halte Rawa Barat sampai ke Puri Beta," sambungnya.
Yuza menyebut tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut. Adapun kerusakan akibat kebakaran itu saat ini tengah didalami.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, api membakar seluruh bagian halte. Api pertama kali muncul sekitar pukul 17.20 WIB. Kobaran api merembet ke jalur Transjakarta di sebelahnya.
Jalanan Tendean di dekat lokasi kebakaran pun ditutup. Kendaraan yang melaju dari arah Gatot Soebroto menuju Jalan Tendean dialihkan.
Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Api berhasil dipadamkan pada 17.57 WIB.
Hingga kini, Joseph masih belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, ia mengatakan api yang membuat hangus halte itu berasal dari luar.
Lalu lintas di Jalan Kapten Tendean sekitar lokasi kebakaran halte berangsur lancar. Jalan yang semulanya ditutup kini telah dibuka kembali. Mobil pemadam kebakaran sudah meninggalkan lokasi.
(mnf/fra)