Giring Umumkan Jadi Ketum PSI Hanya 1 Periode

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengumumkan hanya akan menjabat sebagai Ketua Umum PSI selama satu periode saja.

Hal ini disampaikan merespons sikapnya yang bersiap untuk mengembalikan tampuk kepemimpinan PSI kepada anak-anak muda.

Baginya, suksesi ketum partai hanya satu periode akan dijadikan tradisi di internal PSI secara berkelanjutan.

"Jadi gini, saya akan menjalankan tradisi yang sedang ditetapkan oleh PSI yaitu ketua umum hanya satu periode, iya kan? Itu tradisi yang harus kita jaga terus menerus," kata Giring di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (15/8).

Lihat Juga : PSI Tutup Pintu Dukung Anies di 2024: Tak Pernah Bicara Program Jokowi

Giring mengatakan istilah 'mengembalikan ke anak muda' sebagai upaya memberikan dan membuka kesempatan anak-anak muda untuk masuk ke politik, terutama di PSI.

Ia mengatakan anak muda selama ini memiliki halangan untuk masuk ke politik, seperti isu soal mahar dan kampanye yang mahal. PSI, klaimnya, membuka kesempatan bagi anak-anak muda untuk berpolitik tanpa ada dua hambatan tersebut.

Meski begitu, Giring memastikan tak akan pindah partai meski sudah tak menjabat jadi ketum PSI nantinya.

"Makanya, maksud saya itu adalah saya bentar lagi udah selesai, umur saya sudah 40 tahun, udah saatnya mengembalikan ke anak muda, agar anak muda lebih banyak lagi anak-anak muda masuk PSI untuk berjuang bersama PSI," kata dia.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada, Selasa (8/8) lalu, Giring menyatakan kesiapannya untuk mengembalikan PSI kepada anak-anak muda. Ia merasa tak lagi muda karena sudah berusia 40 tahun.

"Karena gue sudah tua. Jadi sudah saatnya mengembalikan partai ini ke tangan pemilik aslinya, yaitu anak muda," kata Giring dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @giring, Selasa (8/8).

Lihat Juga : Merasa Sudah Tua, Giring Siap Kembalikan PSI ke Anak Muda

Giring menilai PSI sebagai wadah bagi generasi muda di Indonesia. PSI, lanjutnya, ingin melindungi dan memberi kesempatan bagi generasi muda untuk berkiprah di politik. Menurutnya, nilai yang dimiliki PSI itu susah ditemukan di partai lain.

"Kekurangan bisa ditambah, kelemahan bisa diperbaiki. Tapi kalau semuanya sudah hancur lebur, maka semuanya tidak ada artinya lagi. Whatever it takes, kita akan bertempur mati-matian untuk menjaga agar partai ini tetap ada," ujarnya.

Giring terpilih sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) definitif periode 2019-2024. Keputusan itu diambil dalam agenda Kopdarnas PSI yang digelar pada November 2021 lalu. Sebelum menjabat ketum definitif, Giring sempat menjabat sebagai Plt Ketum PSI.