Polisi Akan Periksa Rocky Gerung Usai Uji Labfor 'Bajingan Tolol'

CNN Indonesia
Rabu, 16 Agu 2023 13:30 WIB
Polisi masih melakukan uji Labfor terhadap sejumlah bukti video terkait kasus dugaan penyebaran hoaks akademisi Rocky Gerung.
Rocky Gerung dipolisikan usai sebut Presiden Jokowi bajingan tolol. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bareskrim Polri mengaku masih melakukan uji Labfor terhadap sejumlah bukti video terkait kasus dugaan penyebaran hoaks yang dilakukan oleh akademisi Rocky Gerung.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan setelah proses pengujian rampung pihaknya baru akan menjadwalkan panggilan terhadap Rocky Gerung.

"Untuk rencana pemeriksaan terhadap RG, sementara kita masih menunggu hasil pemeriksaan lainnya," ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kami juga masih menunggu seperti kami saat memeriksa PG kita masih menunggu hasil Labfor, dan beberapa bukti yang diambil adalah dari rekaman video dan sebagainya," imbuhnya.

Djuhandhani menjelaskan saat ini total terdapat 26 laporan polisi yang telah diterima penyidik. Selain itu, ia menyebut penyidik telah memeriksa total 50 orang saksi dan 5 ahli terkait kasus Rocky.

"Saat ini sudah ada 50 saksi yang kita periksa, kemudian 5 ahli yang kita periksa," jelasnya.

Sebelumnya Bareskrim Polri mengaku telah memulai proses penyelidikan terhadap akademisi Rocky Gerung terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong alias hoaks.

Djuhandhani menjelaskan proses penyelidikan dimulai setelah kasus tersebut diambil alih oleh Bareskrim Polri untuk mendalami ada tidaknya unsur pidana dalam kasus Rocky Gerung tersebut.

Selain itu, ia mengatakan penyidik juga akan mulai mengalisa video terkait pernyataan Rocky Gerung yang menjadi barang bukti dari pelapor.

"Penyelidikan bisa dilaksanakan dengan menganalisa terkait laporan. Kalau yang dilaporkan itu video, kita mulai menganalisa video, kemudian dari beberapa pelapor juga sudah dilaksanakan pemeriksaan," jelasnya.

Rocky Gerung telah meminta maaf atas kegaduhan usai dirinya mengkritik keras Presiden Joko Widodo dengan ucapan 'bajingan tolol'.

"Saya mengerti bahwa kasus ini kemudian membuka perselisihan di publik antara yang pro dan kontra. Itu yang membuat kehebohan yang ditafsirkan menjadi keonaran," ucap Rocky Gerung dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/8).

"Saya meminta maaf karena menyebabkan kalian berselisih," tambahnya.

Jokowi pun sudah angkat suara. Dia menganggap kritik keras dari Rocky Gerung sebatas hal yang sepele.

"Itu hal-hal kecil lah. Saya kerja saja," kata Jokowi di Senayan Park, Jakarta, Rabu (2/8).

(tfq/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER