Bentrok di Pesibar Lampung, 4 Orang Terluka, Satu Mobil Terbakar

CNN Indonesia
Rabu, 16 Agu 2023 16:45 WIB
Bentrok antara warga dan pegawai perusahaan pecah di areal kebun sawit Pesisir Barat (Pesibar), Lampung. Polisi klaim situasi sudah kondusif.
Bentrok antara warga dan pegawai perusahaan pecah di Pesisir Barat (Pesibar), Lampung. Empat orang luka (Istockphoto/erlucho)
Lampung, CNN Indonesia --

Bentrok antara warga dan pegawai perusahaan pecah di areal kebun sawit di Pekon (Desa) Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Lampung.

Akibat bentrok yang terjadi pada Selasa kemarin (15/8) itu, empat orang warga terluka dan satu unit mobil terbakar.

Berdasarkan informasi yang diterima CNNIndonesia.com, warga yang mengalami luka bacok dari kejadian bentrokan itu dilarikan di Puskesmas Biha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentrokan diduga bermula dari warga berjumlah sekitar 20 orang yang tergabung dalam Paguyuban Pambers melakukan panen buah sawit di lahan yang mereka klaim milik masyarakat.

Tak lama kemudian, datang rombongan rombongan perusahaan sawit beserta petani mitra plasma berjumlah sekitar 35 orang. Mereka menyerang menggunakan parang. Akibatnya, keributan pun tidak bisa dihindarkan.

Bentrokan berlangsung kurang lebih selama satu jam. Empat warga Paguyuban Pambers mengalami luka bacok. Setelah itu, mereka melarikan diri.

Peratin (Kepala Desa) Pekon Marang, Surdi saat dikonfirmasi membenarkan ada kejadian bentrok tersebut.

"Ya benar, kejadian bentrok antara warga dan perusahaan di Pekon (Desa) Marang Selasa petang kemarin,"kata Surdi, Rabu (16/8).

Meski bentrokan terjadi di wilayahnya yakni Pekon Marang, namun warga yang terlibat bentrok itu bukanlah berasal dari daerah lain.

"Jadi bukan warga saya yang terlibat bentrok itu, tapi warga dari Pekon lain yakni Kecamatan Ngambur dan Kecamatan Bengkunat," kata dia.

Akibat bentrokan, ada empat orang mengalami luka akibat terkena sabetan senjata tajam (sajam). Selain itu, satu unit mobil juga terbakar akibat kejadian tersebut.

"Ada empat orang terluka kena sajam, dan mereka dilarikan ke puskesmas terdekat. Dari empat orang itu, dua orang alami luka serius dirujuk ke Rumah Sakit (RS) di Kota Bandarlampung,"ujarnya.

Dia menyebut situasi mencekam pada Selasa malam. Namun situasi cepat kondusif, setelah sejumlah petugas dari Polres Pesisir Barat dan TNI tiba dilokasi kejadian.

Surdi mengaku tidak mengetahui secara pasti mengenai penyebab bentrokan terjadi.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, bentrokan itu bermula saat beberapa warga tak dikenal masuk ke area perkebunan sawit PT. KCMU. Beberapa warga itu, diduga mengambil buah sawit milik perusahaan.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pesisir Barat, Iptu Riki Nopariansyah membenarkan bentrokan hingga mengakibatkan empat orang mengalami luka.

amun, Ia belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai kronologi kejadian itu.

"Benar, tapi untuk kronologi dan motifnya belum bisa diungkapkan karena masih proses penyelidikan," katanya melalui pesan WhatsApp kepada CNNIndonesia.com.

Warga yang terluka itu adalah atas nama Dedi, warga Pekon (Desa) Pagar Bukit, Kecamatan Bengkunat yang mengalami luka bacok di punggung kiri dan kanan.

Sutejo, warga Pekon Tanjung Kemala, Kecamatan Bengkunat mengalami luka bacok di bahu kiri hingga ke tulang.

Kemudian Kadi Suswanto, warga Pekon Pagar Bukit, Kecamatan Bengkunat dan Bardi Arza, warga Pekon Sumber Agung, Kecamatan Ngambur. Keduanya, alami luka ringan (lecet) pada bagian dada.

Mengenai situasi terkini, Riki mengatakan sudah kondusif dan warga telah melakukan aktivitas seperti biasa. Ia mengimbau kepada warga agar tidak mudah terprovokasi dan termakan isu atau informasi yang belum benar kebenarannya.

"Sementara itu, jadi mohon waktu dan kerjasamanya serta doanya agar bisa segera terungkap,"jelasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan dari pihak PT. KCMU terkait peristiwa bentrokan yang terjadi di area perkebunan sawit di Pekon Marang.

(zai/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER