Mangkunegara X Jadi Inspektur Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Solo

KGPAA Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wirasujiwo didapuk menjadi inspektur Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (17/8).

Momen tersebut merupakan pertama kalinya inspektur upacara berasal dari luar instansi pemerintahan, karena biasanya inspektur diemban oleh Wali Kota Solo atau wakilnya.

Bhre tiba di Stadion Sriwedari bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Bhre mengenakan beskap landung warna putih lengkap dengan blangkon dipadu dengan jarit motif batik parang barong cemeng (hitam), sementara Gibran mengenakan baju adat bali warna coklat.

Gibran mengatakan Bhre dipilih dengan berbagai alasan, salah satunya karena Bhre dan Pura Mangkunegaran sudah berperan besar untuk Kota Solo.

"Beliau kan pimpinan juga. Dan beliau sumbangsihnya untuk Kota Solo sudah luar biasa sekali. Event, pelestarian lingkungan, revitalisasi, semua dijalankan oleh beliau," kata Gibran usai upacara.

Di samping itu, menurutnya, sejarah Kota Solo juga tak lepas dari dua kerajaan penerus Dinasti Mataram yang ada di wilayahnya. Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran.

"Ada pertimbangan sejarah juga," katanya.

Gibran menambahkan penunjukan Bhre sebagai inspektur upacara juga menekankan pentingnya Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berkolaborasi dengan berbagai pihak. Tak menutup kemungkinan inspektur upacara di lingkungan Pemkot Solo berasal dari instansi lain.

"Pesannya ya itu tadi, strategic partner-nya Pemkot. Dari kasunanan dan lain-lain nggak masalah. Ini kan harus sinergi semua," katanya.

Pesan senada disampaikan Bhre yaitu perannya sebagai inspektur upacara di Stadion Sriwedari diharapkan dapat mengukuhkan kemitraan Pemkot Solo dengan Pura Mangkunegaran.

"Tentu ini bagian dari kolaborasi kami dengan Pemkot Solo. Di sini kami saling mendukung bagaimana agenda yang kita lakukan itu untuk mengangkat Kota Solo," katanya.

Upacara berlangsung lancar dan khidmat. Meski sempat gugup. Bhre berhasil bertindak sebagai inspektur upacara tanpa kendala berarti.

"Ya awal-awal pasti (gugup) ya. Tapi ini pengalaman yang menyenangkan sekali," katanya.