Hasto Akan Kaji Food Estate, Nilai Implementasi Tidak Baik

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan proyek food estate sebenarnya bagus secara kebijakan, tetapi implementasinya tidak baik.

Proyek yang digagas Presiden Joko Widodo pada periode kedua jabatannya itu menurut Hasto punya tujuan yang bagus yaitu untuk menciptakan kedaulatan pangan.

"Kebijakannya bagus implementasinya tidak baik," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (17/8).

Hasto mengungkapkan dalam implementasinya ada vesting of interest atau kepentingan yang dikendalikan oleh satu kelompok untuk kepentingan sendiri yang kemudian jadi bermasalah.

Hasto mengaku pihaknya akan melakukan kajian lebih lanjut terkait permasalahan food estate. Dia juga akan mengundang organisasi non pemerintah (NGO) untuk melihat data-data yang ada.

"Kami sedang melakukan kajian-kajian lebih lanjut. Kemarin ada beberapa NGO yang juga menghubungi kami dan akan menyiapkan ya berbagai data-data ya terkait dengan implementasi yang tidak baik bagi kebijakan yang sebenarnya bagus," ucap dia.

Proyek food estate yang digagas Presiden Joko Widodo pada periode kedua dan dipimpin oleh Prabowo Subianto memantik perdebatan antara PDIP dan Gerindra.

Mulanya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras ke Prabowo lantaran dianggap gagal mengeksekusi proyek itu yang menghasilkan kejahatan lingkungan.

"Dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," kata Hasto di Bogor, Selasa (15/8).

Ucapan itu Hasto sampaikan sekaligus merespons dugaan aliran dana kejahatan lingkungan yang mengalir ke partai politik. Hasto pun meminta PPATK agar mendalami dugaan tersebut.

Kritik tersebut lalu direspons santai oleh Prabowo. Ia hanya mempertanyakan kembali secara singkat kritik Hasto.

"Oh yang benar?" kata Prabowo singkat menjawab pertanyaan wartawan usai acara di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani juga sudah berkomentar atas kritik Hasto.

Muzani menilai Prabowo sekadar menjalankan mandat yang diamanahkan Jokowi. Ia pun menegaskan bahwa di era kepemimpinan Presiden Jokowi tak ada program Kementerian.

"Yang dilaksanakan oleh pak Prabowo sepenuhnya program pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Muzani di kompleks parlemen, Rabu (16/8).

Diketahui, food estate adalah proyek prioritas strategis mengacu pada Perpes Nomor 108 tahun 2022. Proyek itu juga di bawah kendali Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo.