Bakal calon presiden dari Gerindra Prabowo Subianto dan kader PDIP Budiman Sudjatmiko menghadiri acara deklarasi relawan di Pantai Marina, Semarang, Jumat (18/8).
Para relawan mendukung Prabowo sebagai capres dan Budiman sebagai cawapres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat kemudian menyikapi deklarasi tersebut. Ia mengaku mendorong Budiman menjadi cawapres mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
"Kita dorong supaya Pak Budiman jadi wakilnya Pak Prabowo," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
"Berarti selamat pada Pak Budiman, karena sebagai calon wakil presiden dari Pak Prabowo," imbuhnya.
Dalam acara deklarasi tersebut, relawan tampak kompak dengan seragam kaos bergambar wajah Prabowo-Budiman Sudjatmiko. Sejumlah atribut Prabu juga terpasang di area sekitar.
Budiman tiba terlebih dahulu di acara tersebut dengan mengenakan baju batik merah. Beberapa menit kemudian Prabowo Subianto tiba di lokasi. Dia terlihat mengenakan setelan safari berwarna krem.
Dalam acara hadir pula Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo serta Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono.
Budiman sebelumnya sempat mengunjungi kediaman Prabowo Subianto di Jakarta Selatan pada Juli lalu. Banyak hal yang mereka bicarakan mengenai Indonesia.
Mereka sepakat bahwa perbincangan politik Indonesia mengalami degradasi. Tak seperti para pendiri bangsa dulu.
Lihat Juga : |
Oleh karena itu, Budiman dan Prabowo sepakat bahwa masyarakat Indonesia harus ikut dilibatkan dalam peningkatan kualitas politik.
Akan tetapi, kedatangan Budiman ke kediaman Prabowo menjadi sorotan. Pasalnya, Budiman adalah kader PDIP yang seharusnya mendukung Ganjar Pranowo.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto lalu menjelaskan bahwa kedatangan Budiman hanya sebatas silaturahmi dengan Prabowo.
"Itu bukan manuver politik, itu silaturahmi. Dan saya tadi juga berkomunikasi dengan Bung Budiman Sudjatmiko karena selama ini kami cukup intens," ucapnya di kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (22/7).
(del/bac)