Kebakaran terjadi di dekat area parkir Baruna, Tanah Mas, Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (20/8) malam. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan si jago api itu.
Empat unit mobil pemadam kebakaran itu terdiri atas dua unit dari Markas Pusat Damkar Kota Semarang di Jalan Madukuro, satu unit dari Markas Sektor Genuk, dan satu unit dari semarang Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Damkar Kota Semarang Nukholis mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi di sebuah lahan kosong seluas dua hektare di kawasan Baruna. Kebakaran itu sudah padam sekitar pukul 20.00 WIB.
"Lahan kosong yang terbakar, lahan yang ditumbuhi ilalang," kata Nurkholis, dikutip dari Antara, Minggu (20/8).
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, tapi tadi pukul 20.00 WIB sudah masuk tahap pendinginan," jelasnya.
Nurkholis mengatakan sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat kebakaran lahan tersebut. Namun di sisi lain, ia belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.
Belakangan ini, kata Nurkholis, kerap terjadi kebakaran lahan kosong seiring musim kemarau kering yang merupakan dampak dari El Nino.
"Akhir-akhir ini memang terjadi (kebakaran) di lahan kosong," ujarnya.
"Makanya, kami imbauagar pemilik lahan yang belum digunakan itu bisa membersihkan sampah dan daun kering. Karena, berbahaya jika terbakar," imbaunya.
Lihat Juga : |
Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro P. Martanto sebelumnya telah mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kebakaran lahan terbuka akibat El Nino.
Endro juga menjelaskan bahwa musim panas kering akibat El Nino membuat kebakaran mudah terjadi, termasuk di pahan terbuka.
"Imbauan kami, masyarakat agar tidak membuang puntung rokok secara sembarangan. Apalagi, sampai membuat api di kawasan-kawasan yang mudah terbakar," imbau Endro.
(pra)