KPK: Rizal Ramli, Amien Rais dkk Tak Jadi Sampaikan Aduan soal KKN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan Rizal Ramli, Amien Rais serta 40 orang yang terafiliasi dalam Koalisi Perbaikan Indonesia (KPI) tidak jadi menyampaikan aduan dugaan tindak pidana korupsi dalam kunjungannya kemarin, Senin (21/8).

"Amien Rais, Rizal Ramli, dkk, betul siang ini datang ke KPK. Mereka bermaksud menyampaikan aduan," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (21/8) petang.

"Mereka sudah ditemui petugas, namun pada akhirnya tidak jadi menyampaikan aduannya," sambungnya.

Lihat Juga : Rizal Ramli hingga Amien Rais ke KPK Laporkan Kondisi KKN Hari Ini

Juru bicara berlatar belakang jaksa ini memastikan KPK membuka ruang dengan sangat terbuka bagi setiap masyarakat yang ingin menyampaikan dugaan tindak pidana korupsi.

"Namun, tentunya sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku sehingga layanan publik ini dapat berlangsung dengan tertib," ucap Ali.

"Dalam mekanismenya, KPK pun akan melindungi identitas para pelapor sebagai bentuk perlindungan, kecuali justru pelapor sendiri yang mempublikasikan identitasnya," pungkasnya.

Sebelumnya, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, tokoh reformasi Amien Rais serta sekitar 40 orang yang terafiliasi dalam Koalisi Perbaikan Indonesia (KPI) menyambangi Gedung Merah Putih KPK, kemarin.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di Kantor KPK, Rizal dkk tiba pada pukul 13.32 WIB. Kedatangan mereka untuk membahas kondisi pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di Indonesia saat ini.

Lihat Juga : Pria Mengaku Polisi Masuk Rumah Rizal Ramli, Polres Jaksel Buka Suara

"Kenapa kami datang ke KPK? Karena 25 tahun yang lalu kami berjuang supaya Indonesia bebas dari KKN. Ternyata hari ini kok malah KKN-nya lebih gawat," ujar Rizal di Gedung Dwiwarna KPK, kemarin.

Perwakilan dari mereka diterima tim Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK.