Ganjar Respons 2 Hasil Survei Ungguli Prabowo dan Anies: Belum Final

Bakal calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo menyatakan hasil dua lembaga survei yang menunjukkan dirinya unggul dibanding dua kandidat lain, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan belum final.

Ganjar menyebut hasil survei merupakan cerminan kepercayaan masyarakat yang harus direspons secara positif.

Lihat Juga : Survei Litbang Kompas: Erick Thohir Masif Bermanuver Jadi Cawapres

"Surveinya kan belum final, ya kepercayaan masyarakat harus kita sikapi dengan baik," kata Ganjar di UGM, Sleman, DIY, Selasa (22/8).

Bagi Ganjar, paling penting sekarang ini adalah bagaimana menjaga agar situasi pesta demokrasi tahun depan bisa berjalan kondusif.

"Yang penting kita hindari sesuatu yang saling mengolok-olok, saling menjelekkan. Biar pemilunya menyenangkan," kata gubernur Jawa Tengah itu.

Dua lembaga survei yakni Indikator Politik dan Litbang Kompas telah merilis hasil survei elektabilitas tiga bakal capres di Pilpres 2024. Hasilnya, elektabilitas Ganjar mengungguli dua pesaingnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Dalam survei Indikator, Ganjar unggul dengan elektabilitas mencapai 35,2 persen. Sedangkan Prabowo di angka 33,2 persen dan Anies 23,9 persen.

Sementara dalam hasil survei Litbang Kompas, Ganjar unggul tipis dengan elektabilitas 24,9 persen, Prabowo 24,6 persen, dan Anies 12,7 persen.

Lihat Juga : Jubir Respons Wacana Anies-Ganjar Jadi Satu Kekuatan: Ide Bagus

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan hasil survei menjadi bahan evaluasi pihaknya terkait strategi pemenangan Ganjar.

"Mencermati survei tentang peta elektoral bakal calon pemilihan Presiden 2024, kami menjadikannya sebagai bahan evaluasi kerja terhadap strategi pemenangan terhadap Ganjar Pranowo," kata Said lewat keterangan tertulis, Senin (21/8)

Said menyoroti persentase responden yang belum menentukan pilihan. Ia menyebut pihaknya akan memanfaatkan jumlah pemilih pada ceruk tersebut.

"Apalagi, merujuk data Indikator dan Litbang Kompas di atas, ceruk yang belum menentukan pilihan. Ruang itulah yang akan kami usahakan garap ke depan lebih intensif," katanya.