Karya Bhakri Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) XVI menjadi program yang bertujuan membantu masyarakat secara fisik, sekaligus mempererat hubungan dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pada upacara penutupan KBMKB XVI Desa Banyuaeng, Kecamatan Karangnongko, Klaten diselenggarakan di Lapangan Desa Banyuaeng, Selasa (22/08), Komandan Kodim 0723 Klaten, Bambang Setyo Triwibowo menyatakan bahwa program KBMKB XVI sebagai bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat berjalan dengan lancar. Bambang berharap, kemanunggalan TNI dan rakyat dapat terus dilestarikan.
"Dengan selesainya program KBMKB ke-16 Desa Banyuaeng Kecamatan Karangnongko ini, saya berharap agar semua hasil pembangunan fisik yang telah tercapai benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat, terus dipelihara dengan sebaik-baiknya bahkan bisa dikembangkan, dan kemanunggalan TNI dan rakyat terus dilestarikan," kata Bambang.
Hadir pada upacara penutupan tersebut, Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan pesan agar masyarakat Desa Banyuaeng dan sekitar dapat memanfaatkan hasil program dengan baik.
![]() |
"Ini kan sudah diresmikan dan dibantu oleh jajaran Kodim 0723 Klaten, maka jaga, rawat dan manfaatkan dengan baik hasil program KBMKB Desa Banyuaeng ini. Jaga selalu kemanunggalan TNI dan masyarakat," kata Sri Mulyani.
Perwira Pelaksana Budiyono menjelaskan, program KBMKB dilaksanakan oleh 30 orang TNI, 4 orang teknisi, 3 orang aparat desa dengan 40 warga setempat. Total tenaga harian adalah sebanyak 77 orang, yang menyelesaikan program pada 15 Agustus 2023.
Adapun latar belakang pemilihan Desa Banyuaeng sebagai lokasi KBMKB XVI adalah karena keterbatasan jalan pertanian, sehingga menghambat akses pertanian dan perekonomian.
Dari kegiatan tersebut, terdapat sasaran pokok berupa betonisasi jalan dengan panjang 300m, tebal 15cm dan lebar 3m, serta talud dengan panjang 634m, lebar 35cm, dan tinggi 1m.
"Sedangkan untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan berita hoax, narkoba, stunting, posbindu, posyandu, serta KB kesehatan. Seluruh sasaran tersebut telah selesai 100 persen," kata Budiyono.
(adv/adv)