Polisi Tilang Pemotor Lawan Arah Pemicu Kecelakaan di Lenteng Agung

Polisi bakal sanksi tilang pemotor melawan arus hingga menyebabkan kecelakaan yang melibatkan truk di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando mengatakan dari hasil penyelidikan sementara, kecelakaan itu dipicu karena sepeda motor melawan arus saat melintas di ruas jalan tersebut.

"Terkait masalah kronologinya sejauh ini, yang melanggar ataupun diduga yang menyebabkan kecelakaan adalah kendaraan roda dua yang melawan arus," kata Bayu saat dihubungi, Selasa (22/8).

Bayu menyebut para pemotor itu tak hanya diberikan sanksi tilang. Kata dia, jika terbukti ada pelanggaran pidana, maka akan dilakukan proses hukum.

"Bukan hanya tilang, kalau ternyata nanti hasil penyidikan mereka salah, ya mereka juga bisa dipidana. Pidana walaupun kerugiannya hanya kerugian materiil. Itu prosesnya lanjut, nggak hanya tilang. Tapi nanti mekanisme laka lantasnya yang akan kita terapkan," ujarnya.

Bayu menerangkan dari pengakuan sopir truk berinisial AS saat kejadian ada sebuah mobil yang melintas secara cepat di samping kendaraannya.

Kemudian, sopir berinisial AS itu sempat teralihkan pandangannya ke mobil tersebut. Setelahnya, saat kembali melihat ke arah depan, sudah ada sejumlah sepeda motor.

"Kalau hasil penyelidikan yang salah motor, intinya nanti hasilnya seperti apa, kalau mobil akan kita tindak lanjuti. Kalau motor yang salah nanti mekanismenya juga akan ada," ucap Bayu.

Disampaikan Bayu, saat ini pihaknya juga masih menyelidiki identitas pemotor melawan arus yang terlibat dalam kecelakaan. Sebab, ada beberapa pemotor yang kabur usai kejadian.

"Untuk kendaraan lain yang berdasarkan info awal itu ada beberapa motor, itu dia kabur ya, mungkin karena merasa salah. Dia kabur sampai sekarang kita belum dapat identitasnya," tutur Bayu.

Sebelumnya, sejumlah motor ditabrak truk bermuatan hebel di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (22/8) pagi.

Kecelakaan itu bermula saat truk bernomor polisi B-9127-KYY yang dikemudikan Ahmad Sumantri melaju dari utara ke selatan. Disebutkan ada tujuh pengendara motor yang ditabrak truk, tetapi belum diketahui pasti jumlahnya.

"Tepatnya di depan Halte Wijaya Kusuma bertabrakan dengan beberapa kendaraan sepeda motor yang melaju melawan arah," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiano dalam keterangannya.

Bayu mengungkapkan insiden nahas itu menyebabkan sejumlah pemotor yang terlibat dalam kecelakaan luka-luka. Ia menuturkan tiga orang mengalami luka berat.