Muhadjir Akan Berkantor di Papua Awal September, Urus soal Kemiskinan
Menko PMK Muhadjir Effendy akan berkantor di Papua dalam upaya pemberantasan kemiskinan di wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Sesmenko) Andie Megantara pada Rabu (23/8). Andie menyatakan Muhadjir kemungkinan akan terbang ke Papua pada 3 September mendatang.
"Kalau [ditanya] apakah Pak Menko akan ikut berkantor? Ikut. Kalau enggak [ada halangan] tanggal 3-an," kata Andie di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat.
Andie menyebut Muhadjir sebelumnya sudah dua kali ke Papua untuk melihat konteks konflik sosial di sana dan bencana kelaparan. Dua kunjungan ke Papua itu, kata Andie, berkaitan dengan isu kemiskinan yang hendak diberantas Kemenko PMK.
"Dua ini sebenarnya terkait dengan apa yang menjadi topik kita kemiskinan dan stunting di sana dua-duanya tinggi dan menjadi sasaran untuk ditangani secara serius," ujarnya.
Dia menjelaskan khusus Kabupaten Puncak, Papua Tengah, kelaparan disebabkan oleh gagal panen. Menurutnya, gagal panen tersebut diakibatkan oleh cuaca ekstrem.
"Gagal panen itu karena di sana musim ekstrem yang terjadi akhir bulan Mei sampai dengan Agustus," ucap Andie.
"Sekitar 3 bulanan untuk membuat tanaman di sana tidak tumbuh itu membuat kemudian hasil hasil pertanian tidak bisa digunakan untuk baik untuk masyarakat di sana apalagi di sekitarnya," imbuhnya.
Sebelumnya, enam orang meninggal dunia karena kelaparan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Presiden RI Joko Widodo menyoroti kejadian itu. Dia mengatakan musim salju di beberapa distrik membuat tanaman mati.
Jokowi pun memerintahkan pembenahan infrastruktur setelah enam orang warga mati kelaparan di Papua.
(yla/kid)