Ridwan Kamil soal Wacana Ganjar-Anies: Mungkin, Walau Rada Jauh Kan?

Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) ikut menanggapi terkait 'andai-andai' politikus PDIP untuk menyandingkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Menurut RK tidak ada yang hal yang tidak mungkin dari wacana Pilpres 2024. Namun, ia juga menyoroti kedekatan antara Gubernur Jawa Tengah dan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Politik, mah, adalah seni kemungkinan. Pertanyaannya, mas Ganjar dan mas Anies mungkin enggak? mungkin. Walaupun rada jauh kan?," kata RK saat ditemui CNNIndonesia.com di Gedung Transmedia, Jakarta Selatan, Kamis (24/8).

RK pun meminta agar publik tidak terlalu terkejut dengan dinamika-dinamika yang terjadi menjelang Pemilu 2024. RK sekali lagi mengingatkan bahwa semua hal masih mungkin terjadi sebelum pendaftaran nama capres dan cawapres di KPU pada Oktober-November 2023.

"Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Maka cara supaya tenang dalam berpolitik, ya jangan kagetan," ujarnya.

Lihat Juga : Respons Anies dan Ganjar soal Wacana Duet di Pilpres 2024

Ketua DPP PDIP Said Abdullah sebelumnya membayangkan bakal capres Ganjar Pranowo bersatu bersama Anies Baswedan dalam memimpin Indonesia. Said menilai keduanya bakal menjadi sebuah kekuatan lantaran menurutnya mereka sama-sama merepresentasikan sosok calon pemimpin yang cerdas.

Pernyataan itu Said lontarkan saat merespons sejumlah hasil lembaga survei yang menunjukkan elektabilitas Ganjar mulai kembali unggul. Meski begitu, Said mengatakan baik Prabowo dan Anies bukanlah kompetitor yang bisa diremehkan.

Said pun menyebut PDIP tak merasa jemawa meskipun elektabilitas Ganjar mengungguli Anies dalam sejumlah survei. Ia malah menjadikan hasil survei itu sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan Ganjar.

Pun dengan Prabowo dan Ganjar yang saat ini masih bersaing tipis, bahkan dalam beberapa survei Ganjar tertinggal dari Prabowo apabila harus head to head.

Lihat Juga : Demokrat ke Sandi: Mau Ikut Dukung Ganjar-Anies atau Bentuk Koalisi?