Rocky Gerung Ungkap Ancaman Anak Muda Golput di Pilpres 2024
Akademisi Rocky Gerung mengungkapkan banyak anak muda Indonesia yang masih ragu menentukan pilihannya hingga khawatir tingginya angka golongan putih (golput) di pilpres 2024.
Rocky menilai hal tersebut terjadi lantaran terdapat isu kepentingan antara para capres di Pilpres 2024 yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang tak sesuai dengan kepentingan anak muda.
"Kenapa mereka menunda (memilih) dan menjadi swing voters? Karena mereka lihat ada isu yang comply dengan kepentingan mereka," kata Rocky dalam podcast What The Fact Politics CNNIndonesia.com, Rabu (23/8).
Rocky menilai terdapat dua isu yang merepresentasikan kepentingan kaum muda yaitu isu keamanan global dan lingkungan. Kedua isu tersebut, menurut Rocky, harus dijawab demi menjawab keresahan politik kaum muda yang belum menentukan pilihan.
"Ada keamanan global, berarti mereka akan tuntut kampanye yang bisa membuat mereka yakin bahwa Indonesia itu tidak akan jadi sasaran empuk persaingan antara dua super power," jelas Rocky.
"Ada kesehatan lingkungan, anak-anak muda itu, percaya bahwa hanya dengan isu lingkungan, mereka punya masa depan, tuh. Sementara, Indonesia itu didaftar sebagai negara perusak lingkungan kan," imbuhnya.
Rocky pun mengaku khawatir jika kedua isu ditelantarkan maka kaum muda pada akhirnya memutuskan untuk tidak memilih atau golput.
Pesan untuk Capres di Pilpres 2024
Lebih lanjut, Rocky menyarankan para bacapres segera menyapa kaum muda. Terlebih, menurut Rocky, kaum muda tersebut turut memiliki hak untuk terlibat menentukan masa depan mereka.
"Sampai sekarang mungkin ada 30% swing voters Yang memilih untuk tidak menentukan pilihan. Karena itu berbahaya, karena mereka itu juga bisa berubah menjadi golput," ujar Rocky.
"Sapalah anak-anak muda ini. Karena mereka yang berhak untuk menentukan masa depan Indonesia," imbuhnya.
Lihat Juga :What The Fact! Politics LIVE: Rocky Gerung, Warisan Jokowi dan Ancaman Golput 2024 |