Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyoroti sebuah data yang mengungkap rata-rata orang Indonesia memiliki Intelligence Quotient (IQ) atau tingkat kecerdasan yang rendah.
Megawati merujuk data yang dirilis World Population Review pada 2022. Hasil penelitian itu menyebut rata-rata tingkat kecerdasan orang Indonesia hanya 78,49. Angka itu menempatkan Indonesia berada di urutan 133 dari 199 negara.
"Berarti yang namanya IQ anak-anak Indonesia berada di bawah rata-rata untuk kepandaian. Menempatkan kita di posisi ke 130 dari 199 negara," kata Mega dalam pidato virtual di depan ribuan kadernya di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/8) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden kelima RI itu menyesalkan hasil penelitian tersebut. Dia membayangkan bagaimana Indonesia bisa maju dengan tingkat kecerdasan yang rendah.
Padahal, menurut Megawati, tingkat kecerdasan penting untuk menunjang peningkatan riset dan inovasi bagi sebuah negara. Kemajuan riset dan inovasi menjadi modal Indonesia menjadi negara yang mandiri.
"Bayangkan bagaimana kita sebagai Indonesia ini akan maju. Jadi IQ harus kita tingkatkan. Bagaimana caranya?" Kata Megawati.
Di depan ribuan kader yang berkumpul di Stadion Jatidiri, Semarang itu, Megawati menyarankan agar masyarakat bisa mengonsumsi makanan yang bergizi. Dia juga berharap masyarakat bisa terus bersekolah dan rajin membaca.
Selain itu, dia ingin masyarakat gandrung pada kesenian, kebudayaan, berolahraga, dan terus bersosialisasi.
"Ibu ingin mengatakan dengan hal yang sangat praktis. Mengonsumsi makanan yang bergizi. Menyelesaikan pendidikan formal atau bersekolah lah anak-anakku, senangi lah itu yang namanya membaca," kata Mega.
"Senangi lah yang namanya kesenian dan kebudayaan. Apakah bermain alat musik, melukis, menari, atau apapun yang indah. Berolahraga lah dan bersosialisasi lah kalian karena kita semua adalah mahkluk sosial," imbuh dia.
(yoa/ thr/ lna/isn)