Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan perjuangan Gerindra sejak tiga pemilu sebelumnya harus dituntaskan dengan mengantar Prabowo Subianto ke kursi presiden.
Dia menyampaikan itu kepada para kader Partai Gerindra yang berkumpul di Lapangan Sepak Bola Cendrawasih, Jakarta Barat, Sabtu (26/8).
"Tiga kali pemilu, perjuangan kita harus tuntas. Sekali ini Prabowo harus jadi presiden dan Gerindra harus menang," kata Dasco.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Dasco lalu menyampaikan pesan dari Prabowo kepada seluruh kader Gerindra untuk tidak menjelek-jelekkan lawan.
Alih-alih menebar kebencian, Prabowo ingin semua kader bisa menebar kebaikan di Pilpres 2024 mendatang. Semua ejekan buruk harus dibalas dengan prestasi dan kebaikan.
"Tadi juga sudah disampaikan pesan Pak Prabowo, jangan kampanye menjelekkan lawan. Jika kita dijelekkan, balas dengan hal positif. Kalau ada yang menjelekkan Pak Prabowo kita balas dengan kehebatan Pak Prabowo," kata dia.
Dasco juga memerintahkan para kader dan simpatisan bergerak lebih masif di Pemilu 2024. Terutama di Jakarta. Dia ingin Gerindra menjadi parati dengan perolehan suara terbesar di ibu kota.
"Jadi tetaplah jaga silaturahmi dengan tetangga. Ada 300 kurang lebih TPS, digilir, coba ibu-ibu kalau belanja sayur sambil bilang 'jangan lupa Pak Prabowo presidennya kali ini," kata dia.
Lihat Juga :What The Fact! Politics Rocky Gerung Ungkap Ancaman Anak Muda Golput di Pilpres 2024 |
Prabowo Subianto telah mendapat dukungan sebagai capres dari sejumlah partai politik, antara lain Gerindra, PKB, PBB, Golkar dan PAN.
Riwayat Prabowo menjadi peserta pilpres sudah dilalui sejak 2009 lalu. Kala itu, dia mendampingi Megawati Soekarnoputri sebagai cawapres, namun dikalahkan pasangan SBY-Boediono.
Di Pilpres 2014, Prabowo menjadi capres didampingi Hatta Rajasa. Prabowo kalah dan Jokowi resmi menjadi presiden.
Hal sama juga terjadi di Pilpres 2019 lalu. Prabowo kembali mencalonkan diri dan harus berhadapan dengan Jokowi lagi.
Dia pun harus menerima kekalahan dari petahana. Kini Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024 mendatang.