Cerita Ibu Dengar Jerit Anak Korban Siksa Paspampres hingga Tewas

CNN Indonesia
Senin, 28 Agu 2023 12:02 WIB
Ilustrasi. Tiga anggota TNI yang diduga menganiaya seorang warga Aceh berinisial IM(25) hingga tewas, kerap mengirim video penyiksaan kepada keluarga korban. (Istockphoto/ Tero Vesalainen)
Aceh, CNN Indonesia --

Tiga anggota TNI yang diduga menganiaya seorang warga Aceh berinisial IM(25) hingga tewas, kerap mengirim video penyiksaan kepada keluarga korban. Hal itu dilakukan agar keluarga menuruti permintaan pelaku yang meminta uang tebusan Rp50 juta. 

"Video dia (korban) disiksa itu dikirim ke kami. Saat itu saya coba telepon, tapi yang angkat pelaku. Saya bilang saya usahakan cari tapi anak saya jangan disiksa. Kami orang tidak berada, jangan kan Rp50 juta, Rp1000 saja di dompet saya tidak punya," ujar ibu korban, Fauziah, Senin (28/8).

"Kami minta saat itu agar pelaku bersabar. Kami keluarga upayakan cari uang itu, tapi malah kami didengarkan jeritan penyiksaan anak saya, video juga dikirim," tambahnya.

Fauziah mengungkap pelaku diduga menyuruh korban untuk berbicara dengan keluarga agar menyediakan uang yang diminta. 

"Dia (IM) nelpon dan bilang 'Mak kirim uang saya sudah dirampok, kirim Rp50 juta, saya sudah tidak kuat lagi disiksa'. Tapi saat itu saya bilang akan saya usahakan cari," paparnya.

Namun usai telepon terakhir tersebut, keluarga sudah tidak bisa menghubungi ke nomor kontak korban. Begitupun rekan-rekan korban kesulitan untuk melacak IM.

Kasus itu juga sempat dilaporkan oleh rekan korban ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023. Hingga akhirnya IM ditemukan meninggal dunia.

Dalam kasus itu Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan anggota yang terlibat untuk dihukum berat.

Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan Panglima TNI prihatin dan akan mengawal kasus tersebut.

"Panglima TNI prihatin dan akan mengawal kasus ini agar pelaku dihukum berat, maksimal hukuman mati, minimal hukuman seumur hidup," kata Julius saat dihubungi, Senin (28/8).

Di sisi lain, Julius memastikan anggota yang terlibat dalam kasus itu akan dipecat dari TNI.



(dra/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK