Juru Bicara Anies Baswedan sekaligus Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said mengungkapkan setidaknya ada empat poin kesepakatan antara Anies dan tiga pimpinan parpol koalisi.
Sudirman menyampaikan pada poin pertama, koalisi tetap pada komitmen awal bahwa Anies diusung sebagai calon presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anies Baswedan hanya akan diajukan sebagai Calon Presiden, bukan untuk posisi lain," kata Sudirman dalam keterangannya, Senin (28/8).
Poin kedua, kata Sudirman, semua klausul dalam piagam koalisi tetap berlaku. Termasuk salah satunya capres yang mendapat mandat untuk memilih calon wakil presiden.
Ia mengklaim partai anggota KPP akan mendukung siapapun pilihan cawapres dari Anies.
Kesepakatan ketiga, Sudirman mengatakan para pimpinan tertinggi partai memberi masukan kepada Anies dan Tim 8 mulai menyiapkan opsi-opsi waktu terbaik untuk mengumumkan pasangan dan melakukan deklarasi bersama tiga partai.
Terakhir, para pimpinan partai mendorong segera dilakukan persiapan langkah dan strategi pemenangan yang lebih detail.
"Sebagai panduan kerja bersama, termasuk menyiapkan organisasi pemenangan sampai ke level terdepan," kata Sudirman.
Anies Baswedan dan Tim 8 KPP menggelar pertemuan ke tiga pimpinan partai politik pengusung, yakni Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pada Kamis (25/8) malam, Anies mengawali pertemuannya dengan Ketua Umum Surya Paloh di Hotel Grand Hyatt, Jakarta. Pertemuan itu berlangsung selama lima jam.
Usai menemui Surya Paloh, Anies bertemu SBY di Puri Cikeas pada Jumat (25/8) malam. Kemudian Anies melanjutkan pertemuannya dengan Salim Segaf Aljufri pada keesokan harinya atau Sabtu (26/8) pagi.
(rzr/fra)