Budiman Sudjatmiko Respons Tuduhan Ngarep Jadi Menteri Prabowo

CNN Indonesia
Selasa, 29 Agu 2023 05:40 WIB
Budiman Sudjatmiko merespons kabar dirinya mendukung Prabowo Subianto, tak sejalan dengan PDIP, karena berharap jadi menteri.
Budiman Sudjatmiko merespons kabar dirinya mendukung Prabowo Subianto, tak sejalan dengan PDIP, karena berharap jadi menteri. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus Budiman Sudjatmiko buka suara terkait kabar dirinya mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 lantaran berharap dapat kursi menteri. Ia mengatakan dirinya adalah politikus yang berarti manusia politik.

"Kalau pun saya berharap, saya manusia politik. Manusia politik itu butuh kekuasaan," kata Budiman dalam acara Political Show CNN Indonesia TV, Senin (28/8) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budiman kemudian mengatakan tidak ada yang salah ketika seseorang terjun ke dunia politik dengan niat untuk berkuasa. Menurutnya, kekuasaan dalam politik dapat digunakan untuk "membersihkan" suatu pemerintahan dari hal-hal kotor.

"Saya berharap lebih dari sekadar menteri, gubernur kek, direktur BUMN, DPR sudah, bupati," tuturnya.

"Apa pun saya kira pilihan itu pilihan sah, bukan sebagai sebuah apa, kemorosotan moral ketika anda mengatakan 'bahwa anda ingin terjun ke politik, anda ingin berkuasa, anda tidak moralis, anda tidak etis," ujar Budiman.

[Gambas:Video CNN]





Ketika ditanya kembali mengenai kemungkinan berharap menjadi menteri jika Prabowo menang Pilpres 2024, ia enggan menjawab.

"Apa yang spesial untuk tidak menjawab dan menjawab. Ketika saya menjawab, saya kemudian menjadi manusia jujur dan bodoh karena berharap. Ketika tidak menjawab saya dianggap manusia sebagai tidak jujur tapi tulus. Anda simpulkan," tegas Budiman.

Lebih lanjut, Budiman pun membantah tuduhan yang sempat beredar menyebut dirinya telah mengkhianati perjuangan reformasi dengan ingin berkuasa. Menurutnya, siapa pun berhak terjun ke ke dunia politik dalam demokrasi

"Dulu ada pertanyaan gini ketika saya di DPR wah Budiman dulu berjuang lawan orba ujung-ujungnya ingin berkuasa," ujar Budiman.

"Seolah-olah ada pertanyaan kalau ada orang pernah berjuang untuk demokrasi dan ingin berkuasa dia mengkhianati perjuangan, seolah-olah kekuasaan demokratis hanya boleh diberikan kepada orang-orang yang tidak berjuang untuk demokrasi," imbuhnya.

Namun, dalam acara itu pula, Budiman Sudjatmiko membantah dukungan terhadap Prabowo karena berlandaskan jabatan dan logistik.

Dia juga mengklaim tidak pernah ada tawaran jabatan apa pun secara langsung kepada dirinya hingga saat ini, termasuk setelah mendeklarasikan diri mendukung Prabowo.

"Tidak, tidak [ada tawaran jabatan dan logistik]," lanjutnya lagi menegaskan.



Sebelumnya, Budiman buka-bukaan menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024 pada Jumat (18/8) lalu di Semarang, Jawa Tengah. Budiman bahkan membentuk relawan Prabowo-Budiman (Prabu).

Sikap Budiman itu berlawanan dengan keputusan PDIP yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres. Imbasnya, Budiman dipecat dari PDIP. Surat pemecatan Budiman diteken Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

(mab/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER