Anies Kritik Kampus Kini Jarang Suarakan Isu Kemiskinan

CNN Indonesia
Selasa, 29 Agu 2023 20:05 WIB
Anies Baswedan menyebut justru tokoh-tokoh agama yang lebih peduli dan sering menyuarakan isu kemiskinan ketimbang kampus.
Bakal calon presiden Anies Baswedan menyayangkan sikap universitas di Indonesia yang kini jarang menyuarakan isu kemiskinan (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bakal calon presiden Anies Baswedan menyayangkan sikap universitas di Indonesia yang kini jarang menyuarakan isu kemiskinan.

Ia menyebut justru tokoh-tokoh agama yang lebih peduli dan sering menyuarakan isu kemiskinan.

"Di masyarakat banyak masalah, banyak sekali masalah, masalah kemiskinan, masalah ketimpangan. Kami menemukan komunitas kampus makin jarang menyentuh isu ini. Siapa yang menyentuh? tokoh-tokoh agama," kata Anies pada kuliah kebangsaan di FISIP UI, Depok, Selasa (29/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies menilai tokoh agama di Indonesia kerap mengangkat isu-isu seperti kemiskinan, ketimpangan, hingga ketidakadilan.

Namun, Anies melihat tidak begitu dengan dunia kampus. Menurutnya, kampus kini jarang menyentuh isu yang menjadi perhatian masyarakat tersebut.

Oleh karenanya, Anies pun mengusulkan kepada dosen dan mahasiswa agar sering menyuarakan isu kemiskinan dan ketimpangan.

"Karena itu yang sedang dibutuhkan juga oleh masyarakat kita," tegas dia.

Kritik UU ITE

Di kesempatan yang sama, Anies juga mengkritik penerapan UU ITE. Menurutnya, UU ITE kini cenderung dipakai untuk membungkam ekspresi.

"Kami melihat bukan pada melindungi data, itu yang diperlukan melindungi data, melindungi informasi. Tapi ketika itu pasal-pasal karet itu digunakan untuk meredam ekspresi kebebasan, itu bermasalah," kata Anies.

Ia mencontohkan ketika ada orang yang mengkritik pelayanan bengkel, namun bisa pula dijerat kasus dugaan pencemaran nama baik.

"Kasihan, lapor bengkel bermasalah saja bisa disebut pencemaran nama baik, padahal pelayanan bengkel bukan pelayanan pemerintah," ujarnya.

Anies menilai pasal-pasal bermasalah di dalam undang-undang yang mengganggu kebebasan berekspresi harus direvisi. Jangan sampai ada peraturan yang dijadikan alat untuk membungkam ekspresi.

Pada hari ini, Anies mengisi kuliah kebangsaan mengisi kuliah kebangsaan bertajuk 'Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan' di FISIP UI.

Selain Anies, FISIP UI juga turut mengundang dua bakal capres lain, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Ketiganya dinilai sebagai tokoh yang pandangan-pandangannya penting untuk didengar dan didiskusikan.

Namun, pada hari ini hanya Anies yang datang. Ia akan menjadi bacapres pertama yang mengisi kuliah kebangsaan. Kegiatan tersebut pun terbuka untuk umum agar khalayak ramai dapat menyaksikannya.

"Untuk rangkaian yang pertama, FISIP UI menghadirkan Anies Rasyid Baswedan (Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022)," demikian pengumuman yang dikeluarkan oleh FISIP UI, Senin (28/8).

(mnf/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER