Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker KF94 dan KN95 Cegah Dampak Polusi

CNN Indonesia
Rabu, 30 Agu 2023 16:18 WIB
Menkes Budi Gunadi mencatat polusi udara menduduki posisi kelima sebagai faktor risiko kematian setelah hipertensi, gula darah, merokok, dan obesitas.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat menggunakan masker untuk melindungi diri dari paparan polusi udara, yang bisa memicu penyakit pernapasan. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat menggunakan masker untuk melindungi diri dari paparan polusi udara, yang bisa memicu penyakit pernapasan.

"Beban kita paling besar adalah untuk penanganan kuratifnya. Preventifnya kita, instrumentasi kita, adalah edukasi dan pakai masker, maskernya jenisnya juga sudah kita sampaikan, dan sudah diputuskan itu mandatory," kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/8).

Budi menyarankan masyarakat memilih dua jenis masker yang aman dan mampu menahan partikulat meter (PM) 2,5, yakni KF94 dan KN 95. Menurutnya, PM 2,5 berbahaya lantaran partikel kecil itu mampu masuk ke pembuluh darah hingga ke paru-paru.

"Tapi maskernya yang KF94 atau KN95 minimum, yang memiliki kerangketan untuk menahan PM2,5, karena yang bahaya itu 2,5," katanya.

Budi mencatat polusi udara menduduki posisi kelima sebagai faktor risiko kematian tertinggi di Indonesia setelah hipertensi atau tekanan darah tinggi, gula darah, merokok, dan obesitas

Selain itu, polusi udara juga berkontribusi terhadap penyakit pernapasan. Rinciannya, 37 persen PPOK, 32 persen pneumonia, 28 persen asma, 13 persen kanker paru, dan 12 persen TBC.

"Polusi udara berdampak serius pada penyakit pernapasan, dan merupakan faktor risiko kematian tertinggi ke-5 di Indonesia," ujarnya.

Polusi udara menjadi momok masyarakat yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Kemenkes mencatat lonjakan kasus penderita ISPA dalam beberapa bulan terakhir.

Pemerintah telah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk menekan polusi udara ini, seperti imbauan WFH, rencana perluasan ganjil genap, hingga memberi sanksi perusahaan yang melakukan pencemaran udara.

(khr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER