Heru Budi Bentuk Satgas Penanganan Polusi, Wali Kota Terlibat

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membentuk satuan tugas (satgas) penanganan polusi udara yang diisi pejabat internal Pemerintah Provinsi DKI. Ketua satgas adalah Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Jakarta.

"Sudah jadi (satgas), Ketua Asbang," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/8).

Lihat Juga : Pemprov DKI Bakal Setop Semprot Air ke Jalan demi Atasi Polusi Udara

Ia menyatakan satgas itu juga diisi oleh pejabat dinas kesehatan dan wali kota di Jakarta. Tugas mereka yaitu mengurangi polusi secepatnya dan dalam jangka panjang.

Heru menyatakan Pemprov DKI tidak akan memberi bantuan anggaran untuk pengadaan alat penyemprot uap air (water mist) di gedung perusahaan swasta sebagai upaya mengatasi polusi udara. Ia meminta pemilik gedung untuk membeli alat sendiri.

"Partisipasi, jadi gedung-gedung yang akan dibangun, dia akan bikin itu. Kalau gedung yang sudah terlanjur, beli Rp50 juta. Tapi empat sisi kalau bisa kata Bu Menteri LH (Siti Nurbaya Bakar), kalau bisa empat sisi. Ada gedung kan kotak atau bundar jadi empat sisi," katanya.

Lihat Juga : Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker KF94 dan KN95 Cegah Dampak Polusi

Ia menjelaskan metode water mist itu telah diuji coba di Gedung Pertamina beberapa waktu lalu. Hasilnya, metode itu membuat skor PM2.5 dan PM10 turun drastis.

"Katanya dampaknya bagus dan signifikan bisa menurunkan PM 2.5 bisa menurunkan PM10. Tapi kan PM 2.5 atau PM10 ada di atas lebih tinggi lagi," ucap dia.