Presiden Joko Widodo bicara soal salam jempol yang ia lakukan saat dua bakal calon presiden, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, blusukan bareng di Pekalongan.
Jokowi menjawab pertanyaan wartawan itu dengan guyonan. Dia tak mengungkap makna sesungguhnya di balik aksinya tersebut.
"Ya enggak apa-apa, kan bareng-bareng. Kan, saya punya jempol, punya jari," kata Jokowi sambil tertawa di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (31/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menolak jika gerakan jempolnya itu dimaknai politis. Dia malah menggoda wartawan yang coba menarik momen itu ke hal politis.
"Kamu ini dikit-dikit kode," ucap Jokowi kembali tertawa.
Sebelumnya, Jokowi mengajak dua bakal capres, Ganjar dan Prabowo blusukan. Ketiganya mengunjungi pasar Grogolan Pekalongan.
Momen itu dibagikan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana melalui Instagram. Warga histeris meminta foto bareng Jokowi, Ganjar, dan Prabowo.
"Pak Ganjar! Pak Prabowo! Pak Jokowi!" teriak warga bersautan.
Ganjar menghampiri warga yang berteriak. Lalu Prabowo menyusul dan merangkul Ganjar. Tak lama kemudian, Prabowo mengajak Ganjar bersalaman.
Momen itu dibagikan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana melalui media sosial. Dalam video itu, Ganjar sempat menanggapi panggilan ibu-ibu yang meminta foto bareng.
Lalu Prabowo menghampiri dan merangkul Ganjar. Warga histeris. Prabowo kemudian mengajak Ganjar bersalaman. Warga makin histeris.
"Melihat itu, Pak Jokowi menoleh ke arah mereka berdua dan selanjutnya menunjuk-nunjuk ke arah Pak Ganjar dan Pak Prabowo bergantian sambil memberi tanda jempol dan lalu tertawa," kata Ari dalam pesan singkat, Selasa (29/8).