Sekjen PKS Sebut Tak Ada Beban untuk Dukung Cak Imin di Pilpres

CNN Indonesia
Selasa, 05 Sep 2023 01:40 WIB
Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberi sinyal positif bahwa partainya bakal mendukung pasangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 (Arsip PKS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi memberikan sinyal positif partainya bakal mendukung Muhaimin Iskandar sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Saat ini, PKS baru mendukung Anies Baswedan sebagai capres. Keputusan untuk mendukung Muhaimin sebagai cawapres masih harus menunggu keputusan Majelis Syura.

"Kita ahlan wa sahlan dengan Muhaimin, enggak ada beban. Apalagi Muhaimin bisa menutupi daerah yang tidak dimiliki PKS banyak, jadi kita bisa saling mengisi. Jadi ahlan wa sahlan, kita enggak ada beban," kata Aboe di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9).

Aboe menepis dugaan PKS tak hadir dalam deklarasi di Surabaya pada Sabtu lalu karena tak setuju dengan sikap Anies memilih Cak Imin sebagai cawapres.dalam acara deklarasi di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9) lalu.

Ia menjelaskan bahwa awalnya PKS mengira undangan acara itu peresmian bergabungnya PKB ke dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Aboe juga membantah asumsi PKS tak kunjung menyetujui Cak Imin sebagai cawapres lantaran masih ada pertimbangan mahar politik.

"Begitu lihat spanduknya dan apanya semua pelantikan cawapres, kalau begitu kita perlu kembali pada aturan main di PKS. Setiap partai kan punya aturan main, cuma penghargaan itu saja. Kalau mau dibikin mudah bisa, malam itu diputuskan bisa saja. Tapi kelihatannya PKS menjaga situasi," ujarnya.

PKS mulanya berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama NasDem dan Demokrat. Belakangan, Demokrat keluar dari koalisi dan mencabut dukungan dari Anies Baswedan sebagai capres.

Langkah itu dilakukan lantaran menganggap Anies dan NasDem telah mengkhianati piagam kesepakatan yang pernah ditandatangani dengan membentuk kerja sama baru bersama PKB. 

NasDem dan PKB juga sudah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Surabaya. Demokrat memilih untuk mencari mitra koalisi lain dalam menghadapi Pilpres 2024.

(khr/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK