I Wayan Koster akan mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023 pada Selasa (5/9).
Koster mengaku akan beristirahat total di kampung halamannya di Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng, Bali. Setelah istirahat ia akan fokus untuk mengurus pemilu legislatif dan Pilpres 2024 sebagai Ketua DPD PDIP Bali.
"Nomor satu, saya mau istirahat total dulu. Karena lima tahun saya defisit tidur, kurang tidur saya. Jadi saya mau istirahat total dulu seminggu, dua minggu. Kemudian masih sebagai ketua partai, jadi ngurus pemilu legislatif dan Pilpres 2024 di Februari, udah harus tancap gas," kata Koster di Kantor DPRD Bali, Senin (4/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut kesan selama menjadi Gubernur Bali adalah kebijakan soal menjaga adat dan budaya Bali, serta membangun ekosistem lingkungan yang bersih.
"Pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana strategis dan juga peningkatan penggunaan produk lokal Bali. Yang harus kita apresiasi secara khusus Undang-undang Provinsi Bali bisa terbit. Dan haluan pembangunan Bali 100 tahun," imbuhnya.
Ia pun berpesan terhadap Pj Gubernur Bali agar melaksanakan tugas yang telah diputuskan.
"Tentu saja apa yang sudah diputuskan program 2023 sampai Desember dan program tahun 2024 yang sudah dituangkan dalam kebijakan umum anggaran KUA (Kebijakan Umum Anggaran dan PPAS
Prioritas Plafon Anggaran Sementara)," ujarnya.
"Dan APBD tahun 2023 perubahan dan 2024 induk, itu supaya dilaksanakan termasuk kebijakan seperti penggunaan produk lokal harus semakin didorong," imbuhnya.
Seperti diketahui, Wayan Koster mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 5 September 2023. Presiden Jokowi memutuskan menunjuk Irjen Sang Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali.
(kdf/isn)