Rocky Gerung Akan Penuhi Panggilan Bareskrim di Kasus 'Bajingan Tolol'
Rocky Gerung memastikan bakal memenuhi undangan klarifikasi Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penyebaran hoaks, pada Rabu (6/9) hari ini.
Rocky menyebut bakal hadir sesuai undangan klarifikasi soal pernyataan Presiden Jokowi 'bajingan tolol' pada pukul 10.00 WIB.
"Iya (akan penuhi panggilan Bareskrim). (Pukul) 10.00 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.
Rocky sedianya telah diundang untuk hadir pada Senin (4/9) kemarin. Namun ia tak bisa memenuhi panggilan tersebut dan meminta pemeriksaan dijadwalkan pada ulang hari ini.
Dalam perkara ini sendiri, Bareskrim dan Polda jajaran sudah menerima total 24 laporan polisi. Sebanyak 72 saksi dan 13 ahli pun telah dimintai keterangan.
Diketahui Bareskrim Polri telah memulai proses penyelidikan terhadap akademisi Rocky terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong alias hoaks.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menjelaskan proses penyelidikan dimulai setelah kasus tersebut diambil alih oleh Bareskrim Polri untuk mendalami ada tidaknya unsur pidana dalam kasus Rocky Gerung tersebut.
Selain itu, ia mengatakan penyidik juga akan mulai mengalisa video terkait pernyataan Rocky Gerung yang menjadi barang bukti dari pelapor.
"Penyelidikan bisa dilaksanakan dengan menganalisa terkait laporan. Kalau yang dilaporkan itu video, kita mulai menganalisa video, kemudian dari beberapa pelapor juga sudah dilaksanakan pemeriksaan," jelasnya.
Rocky Gerung telah meminta maaf atas kegaduhan usai dirinya mengkritik keras Presiden Joko Widodo dengan ucapan 'bajingan tolol'.
"Saya mengerti bahwa kasus ini kemudian membuka perselisihan di publik antara yang pro dan kontra. Itu yang membuat kehebohan yang ditafsirkan menjadi keonaran," ucap Rocky Gerung dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/8).
"Saya meminta maaf karena menyebabkan kalian berselisih," tambahnya.
Jokowi pun sudah angkat suara. Dia menganggap kritik keras dari Rocky Gerung sebatas hal yang sepele.
"Itu hal-hal kecil lah. Saya kerja saja," kata Jokowi di Senayan Park, Jakarta, Rabu (2/8).