Rocky Gerung Sebut Yasonna Laoly Sebar Hoaks: Dia Belum Minta Maaf
Akademisi Rocky Gerung menuntut Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta maaf karena telah menuduhnya menghina marga Laoly dari Nias.
Rocky menilai Yasonna telah menyebarkan hoaks karena dirinya tidak pernah memiliki akun Twitter @Rockygerungfansclub2019 yang dinilai menghina marga Laoly.
"Ya, Pak Laoly kan sebar hoaks dan dia belum minta maaf ke saya, dia sebar hoaks," ujarnya kepada wartawan di Bareskrim Polri, Rabu (6/9).
Oleh karenanya, ia menilai semestinya Yasonna meminta maaf karena telah menyebarkan hoaks menuduh dirinya menghina marga Laoly.
Terlebih sebagai Menteri Hukum dan HAM, Rocky memandang seharusnya Yasonna memiliki peralatan untuk melihat apakah akun Twitter yang menghina tersebut merupakan miliknya atau bukan.
"Pak Laoly punya semua peralatan untuk melihat itu akun Twitter gua apa bukan, itu. Dan dia nyebar itu bahwa itu gua yang menyebarin, menghina dia," ujarnya.
"Jadi dia mesti minta maaf ke saya, you tanya sama Laoly itu, kenapa dia enggak minta maaf sebar hoaks. Sebar hoaks loh itu," tambahnya.
Sebelumnya Yasonna sempat menyinggung soal laporan terhadap Rocky Gerung terkait dugaan penghinaan terhadap marga Laoly. Yasonna mengaku berang karena marganya disamakan dengan anjing.
Ia juga menegaskan bahwa menyamakan marga Laoly dengan anjing itu sangat menghina karena menyangkut harkat martabat marga Laoly dan orang Nias.
"Di kampung saya mempersamakan seorang marga Laoly. Laoly itu marga itu menyangkut harkat martabat seluruh Laoly dan bahkan orang Nias, tahun 2020 kita adukan tapi polisi belum (diproses). Saya tidak terima. Saya akan kejar, supaya didengar," ucap Yasonna di Bali, Rabu (9/8).
Yasonna menyebut Rocky Gerung mengucapkan itu di Twitter pada 30 Januari 2020. Dia merasa pribadinya diserang ketika Rocky Gerung menyamakan dengan anjing dengan memelesetkan lagu "Heli Guk Guk".
"Dia bilang, memang ada mungkin statement saya dulu sebagai menteri. Tapi dia menyerang pribadi. 'Aku punya anjing kecil ku beri nama Laoly dia senang bermain-main Harun namanya. Laoly kemari guk, guk'," ucap Yasonna.
Menurut Yasonna, pada 2020 lalu sudah ada yang mengadukan Rocky ke Polda Metro Jaya. Namun hingga saat ini tidak diketahui kejelasan kasusnya.
Yasonna pun mendesak kepolisian agar melanjutkan proses hukum yang telah diajukan lewat laporan.
"Apalagi marga saya, yang nenek-nenek saya bilang, kalau saya disebut doggy atau anjing berarti nenek, ayah, saya juga seekor anjing," ucap Yasonna.
(tfq/pmg)