Damkar Kesulitan Jangkau Titik Api di Kapal Mutiara Berkah 1
Petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api yang membakar kapal feri KMP Mutiara Berkah 1 di Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten.
Hal itu lantaran petugas tak bisa menjangkau titik api yang berada di lumbung kapal. Petugas hanya bisa menyemprotkan air ke bagian luar kapal. Petugas tidak dapat masuk ke dalam kapal karena kondisi ruangan yang panas dan berbahaya bagi keselamatan petugas.
"Kendalanya kenapa belum bisa padam? Di antaranya karena penyemprotan air hanya dilakukan dari luar," kata Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana melalui pesan elektroniknya, Rabu (6/9).
Tak hanya itu, faktor lainnya yang menghambat proses pemadaman adalah keberadaan puluhan ton aki di dalam kapal dan ratusan kendaraan yang berisi BBM hingga barang-barang yang mudah terbakar.
"Di dalam kapal banyak kendaraan yang terbakar, ada aki kurang lebih 80 ton di dalam kapal tersebut," terangnya.
Kapal yang dinakhodai Willem Dikson Kaliwuge terbakar saat akan lepas sandar dari Pelabuhan Indah Kiat menuju Pelabuhan Panjang, Lampung pda Rabu (6/9) sekitar pukul 10.50 WIB. Hingga saat ini api masih berkobar.Sebanyak 139 penumpang kapal telah berhasil dievakuasi.
Tercatat ada tujuh penumpang harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar dan sesak napas.
"Alhamdulillah seluruh ABK serta penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat," ujar Kepala KSOP Kelas I Banten Capt Hermanta dalam keterangan resminya.
Petuga memiliki rencana memindahkan kapal ke lokasi yang lebih aman sembari proses pemadaman agar tidak mengganggu lalu lintas kapal lainnya yang akan bersandar di Pelabuhan Indah Kiat.
"Jika terjadi situasi yang membahayakan pelabuhan, kami akan melakukan pemindahan kapal ke daerah yang aman agar tidak mengganggu aktivitas kapal lainnya," jelasnya.
(ynd/isn)