Andi Arief Bertanya: Apakah PDIP Atau Gerindra Mau Terima Demokrat?

CNN Indonesia
Kamis, 07 Sep 2023 17:14 WIB
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief melempar pertanyaan soal kesediaan koalisi Prabowo atau Ganjar Pranowo menerima Demokrat bergabung.
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief melempar pertanyaan soal kesediaan koalisi Prabowo atau Ganjar Pranowo menerima Demokrat bergabung. Arsip Istimewa
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief memastikan hingga saat ini partainya belum memutuskan tujuan mereka akan berlabuh ke koalisi Pilpres 2014 pendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

Andi menilai yang paling penting untuk dijawab adalah, apakah pihak Ganjar dan Prabowo bersedia menerima Demokrat sebagai anggota baru dalam koalisi mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang paling penting kita juga bertanya pada PDIP-Ganjar atau Gerindra-Prabowo. Apakah mereka akan menerima kita, Demokrat? Itu yang paling penting," kata Andi saat dihubungi, Kamis (7/9).

Andi mengatakan pertemuan 38 DPD di DPP Demokrat dengan rapat Majelis Tinggi Partai (MTP), Rabu (6/9) kemarin, pun masih belum menghasilkan perkembangan final terkait sikap politik Demokrat dalam Pilpres 2024.

Namun, salah satu keputusan dalam pertemuan 38 DPD Demokrat adalah meminta agar DPP dan Majelis Tinggi Demokrat menutup pintu dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres. DPD menegaskan tidak boleh terjadi kondisi cinta lama bersemi kembali (CLBK).

"Hasil rapat dengan DPD dan rapat awal MTP itu belum memutuskan apa-apa, karena kita baru ada gambaran," ujarnya.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah sebelumnya menyatakan partainya sangat terbuka untuk menerima Demokrat sebagai anggota koalisi pendukung Ganjar yang saat ini beranggotakan PDIP, PPP, dan Hanura.

Komunikasi PDIP dan Demokrat menurutnya juga sudah terjalin dengan baik. Salah satunya usai pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Hutan Kota Plataran, Jakarta Pusat, Minggu (18/6).

Senada, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman juga menyatakan partainya terbuka dan siap menerima Demokrat untuk bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam Pilpres 2024.

Habib menilai baik Prabowo Subainto maupun Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan AHY memiliki sejumlah pemikiran yang senada.

Pun menurut Habib ketiganya sama-sama memiliki latar belakang militer dan kemudian terjun ke dunia politik dan membentuk sebuah parpol yang bisa lolos hingga ke parlemen.

Selain itu, Demokrat dalam 10 tahun terakhir juga telah memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto dalam Pilpres. Dengan melihat sejarah hubungan mereka, Habib optimistis Gerindra dan Demokrat bakal cocok.

(khr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER