Polda Metro Jaya memastikan tidak akan ada lagi rekayasa lalu lintas yang diberlakukan pada Jumat (8/9) karena pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta telah usai.
Tidak akan ada penutupan jalan di sejumlah ruas seperti yang dilakukan dua hari belakangan.
"Iya sudah selesai. Enggak ada rekayasa, normal pengaturan biasa," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dikonfirmasi, Kamis (7/9).
Lihat Juga :Suara Arus Bawah Warga Kesal Macet Total Saat Hajatan KTT ASEAN di Jakarta |
Latif mengatakan pengaturan lalu lintas akan dilakukan situasional untuk mengatur pergerakan rombongan delegasi dari tempat penginapan menuju bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Normal kembali. Tapi ada pengaturan pengaturan nanti tinggal prioritas tamu yang akan ke bandara saja. Kita nanti tinggal mengantar kepulangan mereka dari akomodasi ke bandara saja," ujarnya.
Sebelumnya sejumlah ruas jalan Jakarta macet di beberapa ruas jalan terutama yang berada di sekitar lokasi rekayasa lalu lintas selama gelaran KTT ASEAN di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).
Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, kemacetan terjadi di sepanjang Jalan Mampang Prapatan Raya yang mengarah ke Kuningan. Mobil-mobil hanya bisa melaju 5 km/jam.
Kemacetan terjadi sampai persimpangan Jalan Jenderal Gatot Subroto (Gatsu). Kemacetan juga terjadi di Jalan Kapten Tendean yang mengerah ke Blok M. Namun pada pukul 09.46 kemacetan di Tendean arah Blok M mulai terurai.
Kepadatan juga terjadi di Jalan Kapten Tendean yang mengarah ke Jalan Gatot Subroto. Sejumlah Bus Transjakarta juga terlihat tertahan.
Kemudian lalu lintas di Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Senayan juga macet parah. Kemacetan mulai mengular dari Kawasan Halim, Cawang, Pancoran, Kuningan, hingga ke Senayan.
(tfq/bmw)