Viral Unggahan soal Motor Parkir 2 Tahun di Stasiun Bogor

Sebuah unggahan di akun Twitter @txtdaribogor menampilkan percakapan seseorang yang mempertanyakan prosedur pengambilan motor setelah diparkir selama dua tahun di Stasiun Bogor. 

Unggahan tersebut berupa tangkapan layar percakapan via aplikasi perpesanan. Dalam percakapan itu, seseorang menceritakan bahwa temannya lupa memarkirkan kendaraannya di Stasiun Bogor.

Lihat Juga : DPRD DKI Larang ASN Bawa Kendaraan Setiap Rabu, Motor Parkir di Luar

Selain menanyakan bagaimana prosedur pengambilan motor tersebut, dia juga bertanya terkait biaya yang harus dikeluarkan.

"Parkiran KAI di setiap stasiun itu kan resmi yak? Jadi gini, temen gw sekeluarga baru inget kalo pernah titip motor ke stasiun bogor udah 2 tahun baru inget skrg skrg ini karna baru ke bogor lagi, itu cara ngambilnya gimana ya? Harus ada surat surat atau apa gak ya? Terus biayanya berapa ya?" tulis foto unggahan @txtdaribogor.

CNNIndonesia.com sudah mendapat izin dari pemilik akun untuk mengutip postingannya.

Menanggapi hal itu, Manajer Humas KAI Services Nyoman Suardhita menjelaskan pihaknya telah berupaya menghubungi pemilik motor, namun tak ada respons. Menurutnya, pihak Stasiun Bogor telah mengecek identitas pemilik kendaraan lewat nomor polisi motor yang terpasang.

"Apakah memang motornya ada atau tidak, sampai hari ini kami tidak mendapat respons dari penumpang. Jadi tidak ada respons," kata Nyoman, saat dihubungi detikcom, Jumat (8/9).

Lihat Juga : Daftar Tarif Parkir Tinggi Bagi Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi di DKI

Dia menjelaskan tidak ada perlakuan khusus terkait pengambilan motor ini. Penumpang yang ingin mengambil motornya bisa sesuai prosedur yang ada.

"Jadi kalau dia mau ambil, ya ambil saja. Cuma bayar selama dua tahun itu. Karena kalau karcisnya hilang, ya bayar karcis. Kalau secara, jadi secara prosedur biasa saja. Mau ke stasiun, ke parkir, ya sudah. Kalau mau keluar, ya sudah bayar," ujarnya.

Menurutnya, memang ada sekitar tiga hingga empat motor di Stasiun Bogor yang terlihat lama tidak diambil pemiliknya. Dia memperkirakan apabila melihat kondisinya, bisa saja sudah dua tahun.

"Kalau dari bentuk, karena kotor dan berdebu, kemungkinan besar bisa dua tahun. Jadi kemungkinan besar motornya itu. Cuma sekarang kita tinggal nunggu nopolnya saja," terangnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat Juga : DKI Bakal Patok Tarif Parkir Tinggi Buat Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi