Suami Bunuh Istri di Cikarang Sempat Mandikan dan Tutupi Jasad Korban

CNN Indonesia
Selasa, 12 Sep 2023 04:05 WIB
Seorang suami sempat memandikan jenazah sang istri, MSD (24) setelah menghabisi nyawa korban. Kini pelaku sudah menyerahkan diri ke polisi.
Ilustrasi. Seorang suami membunuh istrinya dan sempat memandikan jenazah korban sebelum ditinggalkan (Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pria berinisial NKW (25) sempat memandikan jenazah sang istri, MSD (24) setelah menghabisi nyawa korban di sebuah rumah kontrakan di Kampung Cikedokan, Desa Sukada, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Said Hasan mengatakan pembunuhan itu dilakukan pelaku terhadap korban dengan menyayat leher korban menggunakan pisau dapur.

"Pada saat tersangka menyayat, seketika istrinya langsung meninggal dunia kemudian jasad langsung dibawa ke kamar mandi, lalu mayat tersebut dimandikan oleh tersangka," kata Said kepada wartawan, Senin (11/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah memandikan jenazah sang istri, pelaku kemudian meletakannya di atas kasur. Selanjutnya, pelaku menutupi jenazah korban dengan handuk warna hijau.

Tak hanya itu, pelaku juga sempat membersihkan percikan darah yang ada di depan pintu kamar mandi. Bahkan, pelaku juga sempat mencuci pakaian yang digunakan korban saat aksi pembunuhan.

"Betul, pakaian dibersihkan dan seketika pelaku langsung membawa kedua anaknya ke rumah mertuanya atau ibu korbannya," ucap Said.

Pelaku sempat kebingungan setelah menghabisi nyawa istrinya. Alhasil, pelaku meninggalkan jenazah sang istri di dalam rumah kontrakan.

"Setelah itu pelaku kebingungan, setelah itu dia mengunci kamarnya dan meninggalkan mayat di dalamnya lalu pelaku pulang ke rumah orangtua kandungnya," tutur Said.

"Di situ dia baru bercerita ke orang tua kandungnya, dan diantar kedua orang tuanya untuk mengakui perbuatannya," sambungnya.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku nekat menghabisi nyawa sang istri karena sakit hati hingga faktor ekonomi. Keduanya juga disebut sering terlibat cekcok.

"Motif sesungguhnya didasari oleh sakit hati. Jadi pelaku sakit hati dan didasari juga oleh faktor ekonomi. Jadi tidak ada pihak ketiga ya. Jadi Pelaku sakit hati karena perkataan dari korban," kata Said.

Kini, pelaku berinisial NKW itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat Pasal 339 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dan Pasal 5 juncto Pasal 44 ayat (3) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.

Sebelumnya, seorang istri berinisial MSD (24) tewas karena diduga dibunuh suaminya, NKW (25) di Kampung Cikedokan, Desa Sukada, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi.

Diduga, aksi pembunuhan dilakukan pelaku yang merupakan suami M pada Kamis (7/9) lalu. Namun, jasad korban baru ditemukan pada Sabtu (9/9).

Aksi pembunuhan ini bermula saat pelaku menjemput korban dari kediaman orang tuanya pada Kamis untuk pulang ke rumah kontrakan mereka.

Kemudian, pada Jumat (8/9) sekitar pukul 14.00 WIB, pelaku mengantarkan kedua anaknya yakni AR (3,5) dsn A (1,5) ke rumah orang tua korban. Di sela waktu inilah pelaku menghabisi nyawa korban.

Sehari berselang, atau pada Sabtu, orang tua korban mendatangi rumah kontrakan untuk mengantarkan cucunya. Namun, saat mengetuk pintu kontrakan itu, tidak mendapat jawaban, baik dari pelaku maupun korban.

Orang tua korban kemudian mengambil kunci rumah kontrakan yang tersimpan di dalam rak sepatu. Saat berhasil, membuka pintu kontrakan, ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Di saat bersamaan, pelaku yang merupakan suami korban ternyata mendatangi Polsek Cikarang Barat untuk menyerahkan diri dengan didampingi orang tuanya.

"Untuk menyerahkan diri sambil menceritakan peristiwa pembunuhan yang dilakukan terhadap korban dengan cara menggorok leher korban menggunakan pisau dapur hingga korban meninggal dunia yang dilakukan pada hari Kamis tanggal 7 September 2023 sekira jam 22.00 WIB," tutur Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Said Hasan saat dikonfirmasi, Senin (11/9).

(dis/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER