Koalisi Perubahan pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menunjuk mantan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo sebagai Dewan Pengarah Tim Hukum di Pilpres 2024.
Prasetyo sendiri merupakan Jaksa Agung periode 20 November 2014 hingga 18 Oktober 2019. Ia digantikan oleh Burhanuddin ST yang kini masih menjabat. Ia memulai karirnya di Korps Adhayksa pada 1973 silam sebagai Kabag Keuangan dan Materiil di Bengkulu Kejagung.
Prasetyo pensiun dari kejaksaan pada 2006. Ia pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum pada periode 2005-2006.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ia juga pernah mengemban berbagai jabatan strategis di Korps Adhyaksa, seperti Kepala Kejaksaan Negeri Kediri (1994-1995), Direktur Politik pada JAM Inteljen Kejaksaan Agung RI (1998-1999), hingga Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (2003-2005).
Pengabdian Prasetyo di Kejagung ternyata tak berhenti di situ, ia kembali ke Korps Adhyaksa usai ditunjuk sebagai Jaksa Agung oleh Presiden Joko Widodo pada 2014 silam.
Kala itu, Prasetyo menggantikan Jaksa Agung Basrief Arief yang purnatugas bersamaan dengan berakhirnya kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 20 Oktober 2014.
Sebelum dilantik sebagai Jaksa Agung, Prasetyo merupakan DPR Fraksi NasDem. Ia terpilih melalui Dapil Jawa Tengah II. Pengangkatan Prasetyo sebagai Jaksa Agung kala itu sempat menuai polemik, mengingat statusnya sebagai kader NasDem.
Mengutip situs resmi Sekretariat Kabinet RI, kala itu Seskab Andi Widjajanto turut buka suara soal polemik itu.
Andi mengatakan Prasetyo telah diminta keluar dari partai politik untuk menjamin independensinya sebagai Jaksa Agung.
"Ya diminta jaminan bahwa calon itu keluar dari NasDem. Independen begitu jadi jaksa agung. Kalau tidak bisa melakukan itu dimungkinkan pergantian segera kata Presiden," kata Andi dikutip dari situs Setkab, Kamis (14/9).
Sebelumnya, koalisi perubahan pengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menunjuk mantan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo sebagai dewan pengarah tim hukum di Pilpres 2024.
Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan mantan Jampidsus Edwin Pamimpin Situmorang juga termasuk dewan pengarah tim hukum.
"Ada beberapa nama tapi kalau itu sudah konfirmasi menjadi dewan pengarah tim hukum kita," kata Hermawi usai rapat di kantor DPP PKB, Rabu malam (13/9).
Lihat Juga : |