Bupati Klaten Buka Program KBMKB ke-18 di Desa Boto

Advertorial | CNN Indonesia
Kamis, 14 Sep 2023 15:00 WIB
Bupati Klaten menyatakan bahwa kegiatan KBMKB ke-18 di Desa Boto, sebagai program lokal daerah terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah.
Jakarta, CNN Indonesia --

Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyatakan bahwa kegiatan Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-18 di Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah sebagai program lokal daerah terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan sasaran pokok peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam peresmian pembukaan kegiatan KBMKB ke-18 di Lapangan Desa Bentangan, Sri Mulyani menjelaskan bahwa sinergitas dan kemanunggalan menjadi keutamaan serta perwujudan persatuan dan kesatuan dalam membangun negeri.

"Saya berharap melalui KBMKB soliditias dan sinergitas antara jajaran Forkopimda, TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat senantiasa terjalin erat selama maupun setelah program ini berlangsung, saling bergandengan tangan, bahu membahu mengatasi berbagai kesulitan dan keterbatasan yang ada. Dan akan mewujudkan mimpi kita dan mewujudkan Klaten yang keren, maju, mandiri dan masyarakat yang sejahtera," kata Sri Mulyani, Kamis (14/9).

adv

Dirinya berpesan agar warga DesaBoto memberikan dukungan demi kelancaran pelaksanaan program, serta bersedia untuk bekerja sama dan bergotong royong.

"Mari sukseskan KBMKB di Desa Boto yang dilaksanakan mulai hari ini Kamis, 14 September 2023 sampai 12 Oktober 2023," kata Sri Mulyani.

adv

Adapun tujuan programKBMKB yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mempererat kemanunggalan TNI dengan masyarakat, khususnya di DesaBoto.

"Marilah kobarkan semangat kebersamaan, manfaatkan momentum KBMKB ini sebagai sarana mempererat persatuan dan kesatuan serta semangat gotong royong," ujar Sri Mulyani.

adv

Lebih jauh, Perwira Pelaksana, Rudi Saputra, menyampaikan bahwa pemilihan Desa Boto sebagai lokasi KBMKB adalah karena keterbatasan jalan yang menghambat akses pertanian dan perekonomian, dengan sasaran pokok betonisasi jalan panjang 335 meter dengan lebar tiga meter dan tebal 12 centimeter.

Nantinya, KBMKB juga diikuti pembangunan talud panjang 345 meter dengan tinggi 125 meter tebal 35 centimeter, serta pembangunan Jembatan 2,5 m dan lebar tiga m.

Dalam KBMKB juga ada sasaran nonfisik, yang berupa penyuluhan wawasan kebangsaan penyuluhan narkoba, pelayanan posyandu, dan pelayanan KB Kesehatan. KBMKB dipastikan akan didukung oleh sejumlah tenaga kerja.

"Jumlah tenaga kerja setiap hari yakni TNI 30 orang, teknisi empat orang, aparat desa tiga orang, masyarakat 10 orang, dan total keseluruhan 47 orang," papar Rudi.

Pembukaan KBMKB ke-18 ditandai dengan penyerahan alat kerja dari Bupati Sri Mulyani kepada tenaga kerja KBMKB, dilanjutkan pemukulan gong, lalu penandatanganan berita acara yang kemudian diserahkan kepada Kepala Staf Kodim 0723 Klaten selaku perwakilan Kodim 0723 Klaten.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER