Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid mengaku tak keberatan partainya hingga saat ini belum dilibatkan PKB-NasDem dalam rapat pembentukan Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).
HNW, sapaan akrabnya, menyebut PKS memang belum menyelesaikan proses di Dewan Majelis Syuro untuk mengukuhkan dukungan ke Cak Imin sebagai cawapres Anies. Namun, kehadiran PKB ke markas PKS disebut memberikan sinyal positif.
"Enggak apa-apa, karena memang kan proses formalnya kan memang PKS menyelesaikan dulu semuanya," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Kamis (14/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, keputusan resmi soal dukungan PKS akan diumumkan usai rapat Majelis Syuro yang akan digelar, Jumat (15/9) besok. Namun, sejauh ini hubungan PKB dan PKS terjalin cair.
Hidayat mengatakan PKS tetap harus mendengar hasil rapat di Majelis Syuro sebagai mekanisme formal yang berlaku. Nantinya, setiap perwakilan kader di daerah akan menyampaikan usulan dan pendapat mengenai kepastian arah dukungan PKS.
"Karena mereka mewakili warga PKS dari seluruh Indonesia kami akan mendengar dari mereka, dan sekaligus juga kami akan melaporkan apa yang kemarin sudah dicapai dan kemudian akan diputuskan bersama-sama," kata dia.
PKB dan NasDem secara resmi telah mengumumkan Tim Nasional Pemenangan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 pada Rabu (13/9) malam. Kedua partai menyepakati pembentukan tim tersebut usai rapat dua jam di kantor pusat DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat.
Lihat Juga :![]() SELUSUR POLITIK Peta Medan Tempur Prabowo, Anies, Ganjar di Bumi Pasundan |
Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid mengatakan PKS belum dilibatkan karena masih menunggu keputusan resmi hasil rapat Majelis Syuro. Dia memastikan PKS akan dilibatkan jika secara resmi telah menyatakan dukungan.
Pada kesempatan itu, PKB dan NasDem juga menyepakati Koalisi Perubahan sebagai nama koalisi pengusung pasangan tersebut. Mereka termasuk mengumumkan pembentukan tim hukum yang akan mendampingi pasangan Amin.
"Pasti kami akan melibatkan kalau sahabat-sahabat PKS sudah bergabung pasti nanti kita ajak berembuk, berdiskusi, dan bermusyawarah," kata Hasanuddin dalam jumpa pers usai pertemuan.
(thr/isn)