Anies Cuma Geleng Kepala dan Senyum soal Guyon Menag Pilih Amin Bidah

CNN Indonesia
Jumat, 15 Sep 2023 12:46 WIB
Capres Anies Baswedan tak mau mengomentari guyon Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut bidah bagi orang yang memilih Amin.
Capres Anies Baswedan diusung oleh NasDem dan PKB. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan hanya bisa geleng-geleng kepala saat diminta komentar perihal candaan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut 'pilih Amin bidah'.

Tak sepatah kata pun dia ucapkan untuk merespons candaan Yaqut itu. Namun, dia melempar senyum setelah menggelengkan kepala.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Yaqut melempar guyon dengan menyeret nama Amin saat berpidato di Pembukaan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Surabaya, Rabu (13/9).

"Kalau ada yang masih milih itu [Amin] bidah," kata Yaqut, dengan bercanda, di atas panggung.

Amin adalah akronim dari pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Pasangan ini diusung oleh NasDem dan PKB.

Saat ditanya seusai acara, Yaqut membantah pernyataannya politis. Dia menyebut Amin yang dimaksud tidak ada hubungannya dengan Anies dan Muhaimin.

Dia menjelaskan bahwa kelakarnya soal Amin merujuk pada sosok Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Amin Suyitno.

"Itu nama orang, Amin Suyitno. Gimana sih kamu itu? Jangan digoreng-goreng, kamu ini goreng-goreng. Amin Suyitno nama Kepala Badan. Enggak ada hubungannya [dengan Pilpres]," ucap Yaqut.

Meski sudah diklarifikasi, namun candaan Yaqut tetap menuai kritik.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merasa pernyataan itu berkaitan dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang disingkat Amin.

Ia merasa tak sepatutnya pejabat setingkat menteri mencampuradukkan urusan politik dengan pemerintahan.

"Mestinya pemerintah, Pak Jokowi, menegur itu sehingga kalau itu dibiarkan, maka yang menciptakan kegaduhan itu justru pemerintah itu sendiri dan presiden yang akan menanggung semuanya," kata Ali saat dihubungi, Kamis (14/9).

(psr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER